Saudi: Pemulihan Hubungan dengan Israel Semakin Dekat
Story Code : 1082983
"Semakin hari, semakin dekat," katanya saat diwawancarai televisi Fox News.
Mohanmed bin Salman menepis sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa proses pembentukan hubungan kedua pihak mengalami kebuntuan karena kalangan oposisi Zionis Israel menolak melakukan kesepakatan dengan Palestina.
Dia mengatakan bahwa perundingan sedang berjalan dengan baik.
"Kami berharap ini akan memudahkan kehidupan rakyat Palestina, dan menjadikan Zionis Israel sebagai salah satu pemain di Timur Tengah," kata dia.
Pemerintah kerajaan Saudi bersikeras bahwa kesepakatan apa pun dalam rangka membangun hubungan dengan Zionis Israel akan termasuk peningkatan upaya bagi pembentukan negara Palestina.
Kesepakatan seperti itu sejauh ini telah ditolak Zionis Israel, sementara pemerintah Zionis Israel terus memperluas permukiman khusus warga Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Zionis Israel dan Arab Saudi merupakan pesaing Iran di kawasan Timur Tengah.
Mohammed bin Salman mengatakan bahwa jika Iran harus memiliki senjata nuklir, maka "kami juga harus punya."
Israel masih menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, tetapi telah berkali-kali menolak untuk memberikan konfirmasi, sebagai bagian kebijakan ambiguitas strategis.[IT/r]