Media Israel: Rudal Anti-Tank Merupakan Ancaman Terbesar bagi Front Utara
Story Code : 1100320
Koresponden Channel 13 Zionis Israel di Utara melaporkan bahwa ancaman terbesar terhadap pertahanan Zionis Israel di Utara adalah rudal anti-tank, dan Hizbullah menyadari kerentanan ini dan mencoba memanfaatkannya.
Koresponden menambahkan bahwa 24 jam terakhir ini sangat tegang, dengan serangan rudal dilaporkan terjadi di seluruh perbatasan.
Peristiwa yang paling menonjol baru-baru ini adalah serangan terhadap "Beit Hillel" di mana sebuah kendaraan yang mengangkut tentara menjadi sasaran rudal anti-tank Hizbullah, dan penembakan roket dari wilayah Golan Suriah.
'Kesalahan Strategis'
Sementara itu, Kolonel Kobe Merom, dari pasukan cadangan Zionis Israel, menyatakan bahwa "realitas kehadiran Hizbullah yang berjarak beberapa kilometer dari perbatasan tidak dapat ditoleransi."
“Zionis Israel melakukan kesalahan strategis yang serius di arena utara,” kata Merom dalam sebuah wawancara radio, seraya mencatat bahwa “insiden berbahaya yang terjadi di Beit Hillel hanya membuktikan kepada mereka yang tidak memahami bahwa realitas kehadiran Hizbullah beberapa kilometer dari wilayah tersebut. perbatasan tidak bisa ditoleransi."
Ia melihat adanya “tantangan besar terhadap keamanan nasional di kawasan, sementara Israel bertindak seolah-olah tanggal 7 Oktober tidak pernah terjadi,” karena IOF nyaris tidak menanggapi operasi Hizbullah yang dia gambarkan sebagai situasi yang “tak tertahankan”.
11 terluka menurut media Zionis Israel
Perlawanan Zionis Islam di Lebanon - Hizbullah melakukan beberapa operasi terhadap sasaran dan situs militer Israel pada hari Minggu, koresponden Al Mayadeen melaporkan.
Operasi yang paling menonjol adalah melawan pangkalan "Beit Hillel". Dalam operasi ini, pejuang Hizbullah berhasil mengenai sasaran Israel di dalam pangkalan tersebut dengan peluru kendali, meskipun jaraknya lebih dari 3 km dari perbatasan Lebanon.
Dalam catatan tersebut, media Israel mengakui 11 orang terluka dalam serangan yang menargetkan kendaraan militer dengan peluru kendali di "Beit Hillel" di Upper al-Jalil.
Koresponden kami juga menunjukkan bahwa situs militer sensitif tersebut memiliki sistem baterai Iron Dome dan terletak di ujung landasan pacu bandara "Kiryat Shmona".
Mengomentari operasi tersebut, Kan TV Zionis "Israel" menyatakan bahwa operasi terhadap situs "Beit Hillel" merupakan hal yang luar biasa karena jarak pemukiman tersebut dari perbatasan dengan Lebanon.[IT/r]