Dua Hari Setelah Resolusi DK PBB Disahkan, 'Israel' Melanjutkan Genosidanya
Story Code : 1125301
IslamTimes - Meskipun resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata, pendudukan Zionis Israel terus melakukan perang genosida terhadap Jalur Gaza, dengan sengaja menargetkan rumah-rumah warga sipil dan kompleks medis, termasuk di Rafah.
Ketika perang genosida Zionis Israel terhadap Jalur Gaza berlanjut, koresponden Al Mayadeen di utara Jalur Gaza melaporkan bahwa pesawat tempur Zionis Israel membombardir kamp pengungsi Jabaliya di utara Gaza.
Selain itu, dilaporkan juga adanya korban jiwa di kalangan warga sipil Palestina, akibat serangan udara Zionis Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan al-Daraj Kota Gaza. Di kota yang sama, pendudukan Zionis Israel dengan sengaja menargetkan sebuah rumah tinggal di dekat Masjid al-Sousi di kamp pengungsi al-Shati.
Koresponden lebih lanjut mencatat bahwa pesawat tempur Zionis Israel dengan sengaja menghancurkan bangunan al-Lulu dan al-Akaber di Jalan Palestina di Kota Gaza.
Di Rafah, Zionis "Israel" membunuh 11 orang dalam serangan udara yang menargetkan rumah keluarga al-Duhair di utara Rafah.
Sebelumnya hari ini, sejumlah warga Palestina tewas, dan lainnya terluka, dalam serangkaian serangan udara dan pemboman artileri Israel. Selain itu, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu Kompleks Medis Nasser di sebelah barat Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Mereka menembaki pemuda pengungsi, menangkap staf medis, dan mengusir orang-orang di dalam dan sekitarnya, menurut saksi mata.
Pasukan Zionis Israel sebelumnya telah menyerbu Kompleks Medis Nasser pada tanggal 15 Februari, mengubahnya menjadi barak militer setelah menghancurkan tembok selatan dan masuk di tengah tembakan keras.
Pada dini hari, sejumlah warga Palestina menjadi korban dalam serangkaian serangan udara dan pemboman artileri Zionis Israel.
Selain itu, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu Kompleks Medis Nasser di sebelah barat Khan Younis di Jalur Gaza selatan. IOF menembaki pemuda pengungsi, menangkap staf medis dan mengusir orang-orang di dalam dan sekitar kompleks, menurut saksi mata.
🚨 MENGERIKAN: Rekaman baru dari dalam Rumah Sakit al-Shifa menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel telah mengubah rumah sakit tersebut menjadi pangkalan militer, dengan tahanan Palestina terlihat diikat dan ditutup matanya di koridornya. pic.twitter.com/9CAh5IC7Cc
— Nour Naim| نُور (@NourNaim88) 26 Maret 2024
Pasukan pendudukan Zionis Israel sebelumnya telah menyerbu Kompleks Medis Nasser pada tanggal 15 Februari, mengubahnya menjadi barak militer setelah menghancurkan tembok selatan dan masuk di tengah tembakan keras.[IT/r]