Agresi Mematikan Berlanjut: Jalur Gaza Menderita 7 Pembantaian Baru dan Lebih dari 32.600 Martir
Story Code : 1125716
Hari Jumat menandai hari ke-175 agresi tersebut, di mana Zionis ‘Israel’ melancarkan sejumlah serangan udara, melakukan penembakan artileri dan tembakan, serta melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil.
Personel pertahanan sipil mengeluarkan korban dari reruntuhan rumah yang dibom pesawat tempur Zionis Israel di Rafah tadi malam. pic.twitter.com/Jg7yUQN5Bt
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 29 Maret 2024
Selain korban jiwa, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, agresi Zionis Israel juga menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan properti, serta kelaparan yang terus berlanjut yang merenggut nyawa anak-anak dan orang lanjut usia, menurut data Palestina dan PBB.
Kantor Urusan Kemanusiaan PBB kemarin, Kamis (28/3), memperingatkan bahwa “waktu hampir habis, dan hambatan terhadap akses memberikan bantuan masih ada di Jalur Gaza,” dan menekankan bahwa “lebih dari 1,1 juta orang di Gaza menghadapi tingkat kerawanan pangan yang parah. .”
Kantor tersebut menekankan, dalam sebuah pernyataan, bahwa “tidak ada alternatif selain mengirimkan bantuan melalui darat untuk menyelamatkan nyawa, terutama di Jalur Gaza bagian utara.”[IT/r]