QR CodeQR Code

Zionis Israel - Lebanon:

Komandan Militer Israel Mendesak untuk Mmenargetkan Infrastruktur Sipil Lebanon

13 Jun 2024 15:12

IslamTimes - Letkol Zionis Israel Yaron Buskila, CEO "Forum Pertahanan dan Keamanan Israel," menegaskan bahwa ketika perang di front utara meningkat, pencapaiannya menjadi semakin signifikan bagi Zionis "Israel".


Letkol Israel Yaron Buskila, CEO Forum Pertahanan dan Keamanan Zionis "Israel", membahas eskalasi antara Zionis "Israel" dan Lebanon, menyoroti pentingnya menargetkan infrastruktur sipil Lebanon, The Jerusalem Post melaporkan pada hari Rabu (12/6).

Buskila menyatakan, “Negara Utara sedang menghadapi masalah UAV, yang terlihat seperti permainan rolet Rusia. Bagaimana sistem keamanan dapat menangani hal ini.”

“Untuk menjelaskan mengapa kadang-kadang tidak ada sirene, Hizbullah belajar mengoperasikan UAV di ketinggian rendah dekat dengan tanah. Karena itu, UAV tidak teridentifikasi, dan Hizbullah berhasil mengoperasikannya dan menyerang sebelum sistem deteksi dan identifikasi Zionis Israel beroperasi. Ini menjadi tantangan bagi kami, tetapi kami terus menghadapi Hizbullah seperti yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir dengan cara yang simetris. Untuk setiap serangan yang mereka lancarkan kepada kami, kami membalas secara proporsional,” tegasnya.

Dia lebih lanjut mengklaim bahwa Hizbullah mengetahui negosiasi yang sedang berlangsung mengenai tawanan Israel dan berupaya memberikan tekanan pada Zionis “Israel”.

Buskila lebih lanjut mengatakan, "Kita tidak boleh bermain-main dengan mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah dan Lebanon sebagai sebuah negara dan menyerang infrastruktur sipil. Hizbullah juga menjadi sasaran tekanan sosial dan publik di Lebanon."

Menekan masyarakat Lebanon adalah hal yang sah
Buskila menekankan bahwa jika Zionis “Israel” tidak bertindak tegas untuk menargetkan infrastruktur sipil yang dihargai oleh masyarakat Lebanon, sehingga memberikan tekanan pada Hizbullah, maka situasinya tidak akan membaik. Menurutnya, tindakan lebih agresif seharusnya dilakukan lebih awal.

“Kepentingan ekonomi yang mereka miliki dalam perjanjian gas harus segera dibatalkan dan dialihkan ke tangan kita sebagai salah satu langkah pertama dalam menanggapi kegiatan Hizbullah. Perekonomian di Lebanon sangat rapuh sehingga hal terakhir yang mereka perlukan adalah eskalasi dan masuk ke dalam perjanjian gas. perang dari Zionis Israel, yang akan menghancurkan perekonomian Lebanon,” katanya.

"Kami sedang berperang. Target apa pun di Lebanon yang menimbulkan tekanan pada masyarakat Lebanon adalah sah. Bisa jadi bandara, kawasan energi, dan lainnya. Ini adalah bagian dari langkah yang diambil dalam perang, dan kami sedang berperang. Kami berada di dalam perang." tahun yang menentukan yang akan menentukan masa depan Negara Zionis Israel dalam hal keamanan dalam 50 tahun ke depan. Semakin tajam perang ini dan semakin signifikan pencapaiannya, semakin banyak perdamaian yang akan kita peroleh di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Zionis 'Israel' takut akan tanggapan Hizbullah
Buskila melanjutkan dengan menyatakan bahwa Zionis "Israel" dan aparat keamanannya ragu untuk melakukan serangan karena kekhawatiran Hizbullah dapat mencapai sasaran di luar Haifa dan al-Hudayrah.

“Negara Zionis Israel dan sistem keamanan takut melakukan serangan karena takut Hizbullah dapat mencapai target jangka panjang, lebih jauh dari Haifa dan Hadera. Seperti yang ditulis Ofer Shelah dalam bukunya The Courage to Win, kemenangan pun membutuhkan keberanian. Memang perlu daya serap juga, tapi pada akhirnya siapa yang punya daya tahan dan kemampuan serta tahu haknya, dialah yang menang,” tutupnya.[IT/r]


Story Code: 1141472

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1141472/komandan-militer-israel-mendesak-untuk-mmenargetkan-infrastruktur-sipil-lebanon

Islam Times
  https://www.islamtimes.com