Komandan: IRGC Menemukan Agen-agen Pembiakan Teroris di Negara-negara Tetangga
Story Code : 1142122
Brigadier General Mohammad Pakpour, commander of the Islamic Revolution Guards Corps (IRGC)’s Ground Force
Berbicara pada hari Minggu (15/6), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengatakan bahwa musuh menggunakan kapasitas kelompok teroris Daesh dan Salafi untuk membuat wilayah tersebut tidak aman.
“Badan [mata-mata] musuh ditugaskan untuk mengembangkan dan merancang aksi teroris, serta memperlengkapi, mengarahkan dan mengorganisir teroris,” tambahnya.
“Di beberapa negara asing, lembaga-lembaga didirikan untuk membiakkan teroris dan penyabot… [yang] disewa untuk melakukan aksi teror. Beberapa dari lembaga-lembaga ini telah dicegat dan diidentifikasi di beberapa negara tetangga.”
Pakpour juga merujuk pada peran penting dan efektif yang dimainkan oleh Angkatan Darat IRGC dalam melindungi keamanan masyarakat di negara tersebut.
Pasukan Iran telah mendeteksi dan menetralisir banyak konspirasi teroris dan anti-keamanan, katanya, namun memperingatkan bahwa musuh akan membuat rencana baru setiap kali terjadi kegagalan.
Komandan IRGC lebih lanjut mencatat bahwa 30 teroris di balik serangan teroris baru-baru ini di Provinsi Sistan dan Baluchestan di tenggara Iran adalah orang asing yang telah menerima ajaran Daesh dan Salafi.
Pada bulan April, kelompok teror Jaish ul-Adl melakukan serangan mematikan terhadap lima lokasi, termasuk tempat umum dan pangkalan militer dan polisi, di Kabupaten Rask dan Chabahar di Sistan dan Baluchestan.[IT/r]