0
Tuesday 18 June 2024 - 04:46
Gejolak Zionis Israel:

24 Jam Setelah Kembali dari Gaza, Tentara IOF Bunuh Diri

Story Code : 1142276
Israeli occupation soldiers from the Givati Brigade attend the funeral for Sgt. Yonatan Elias, who was killed in action in the Gaza Strip
Israeli occupation soldiers from the Givati Brigade attend the funeral for Sgt. Yonatan Elias, who was killed in action in the Gaza Strip
Outlet berita Zionis Israel melaporkan, berdasarkan klausul "diizinkan untuk mempublikasikan", berita tentang bunuh diri seorang tentara pasukan pendudukan Zionis Israel setelah dia kembali dari pertempuran di Jalur Gaza.

Pada hari Senin (17/6), platform Zionis Israel mengklarifikasi bahwa tentara tersebut melakukan bunuh diri hanya 24 jam setelah keluar dari Gaza.

Invasi Zionis Israel ke Gaza, ditambah dengan konfrontasi intens dengan pasukan perlawanan Palestina, memperburuk krisis psikologis di kalangan tentara Zionis Israel.

Dalam konteks ini, outlet Zionis Israel The Jerusalem Post melaporkan pada tanggal 15 Juni tentang gangguan stres pasca-trauma (PTSD) yang dialami oleh ribuan tentara Zionis Israel yang berperang di Jalur Gaza.

Surat kabar tersebut juga menyoroti kasus baru-baru ini mengenai tentara lain dari Cadangan Angkatan Darat Zionis Israel yang juga melakukan bunuh diri sebelumnya.

The Jerusalem Post mengutip organisasi Israel "Nafgasim," yang berfokus pada penyediaan dukungan kesehatan mental yang komprehensif bagi tentara cadangan, membenarkan bahwa "ribuan tentara Israel yang kembali dari Gaza menderita gangguan stres pasca-trauma."

Organisasi tersebut lebih lanjut mencatat bahwa “lebih dari 10.000 tentara cadangan telah mencari layanan kesehatan mental.”

Pada tanggal 10 bulan ini, Eliran Mizrahi, seorang prajurit yang bertugas di Korps Teknik Tempur Cadangan, bunuh diri. Ia dipanggil langsung untuk bertugas sejak 7 Oktober 2023, dan perannya antara lain mengoperasikan buldoser.

Menurut surat kabar Israel Haaretz, setelah misi 78 hari pertama Mizrahi di Gaza selesai, Kementerian Keamanan mendiagnosis dia menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Sebelumnya, surat kabar tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari 10 perwira dan tentara pasukan pendudukan Israel melakukan bunuh diri sejak 7 Oktober.[IT/r]
Comment