VIDEO: Biden Bingung Membedakan Zelensky dengan Putin
Story Code : 1147385
US President Joe Biden and Ukrainian leader Vladimir Zelensky
Presiden AS Joe Biden telah mencampuradukkan pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam sebuah kesalahan memalukan yang akan menambah pengawasan terhadap kondisi mental Biden.
Kekeliruan ini terjadi di Washington pada hari Kamis (11/7), ketika Biden menjadi tuan rumah peluncuran Perjanjian Ukraina, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian keamanan bilateral dengan Kyiv.
Diapit oleh para pemimpin NATO dan UE, presiden AS menyampaikan pidato singkat dan hendak menyerahkan podium kepada Zelensky.
“Dan sekarang saya ingin menyerahkannya kepada presiden Ukraina yang memiliki keberanian dan tekad yang sama,” kata Biden sambil mengundang Zelensky untuk berbicara. Namun alih-alih memperkenalkan namanya, Biden tiba-tiba mengatakan kepada hadirin: “Hadirin sekalian, Presiden Putin!”
Tampaknya menyadari kesalahannya, Biden kembali ke podium dan mengoreksi dirinya sendiri dengan mengatakan: “Presiden Zelensky! Saya sangat fokus untuk mengalahkan Putin, kami [harus] mengkhawatirkannya… lagipula… tuan presiden.”
Zelensky menyela dengan “Saya lebih baik,” dan Biden menjawab, “Kamu jauh lebih baik.”
🇮🇩🇮🇩 Lihat reaksi Zelensky saat Biden memanggilnya Putin 😭 pic.twitter.com/TfVoAoryDX
— Pria yang Disensor (@CensoredMen) 11 Juli 2024
Selama konferensi pers malam itu, Biden mencampuradukkan wakil presidennya, Kamala Harris, dengan saingannya pada pemilu 2024 dan calon terdepan dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump. “Dengar, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump menjadi wakil presiden jika dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden,” katanya kepada wartawan.
Menyusul debat televisi yang membawa bencana dengan Trump bulan lalu, sejumlah politisi Partai Demokrat dan donor utama, serta outlet berita terkemuka AS, mendesak Biden untuk menunda kampanye pemilihannya kembali sehingga partai tersebut dapat memilih kandidat lain. Namun, Biden menepis kekhawatiran yang semakin besar mengenai usia dan penurunan mentalnya, dan menegaskan bahwa dia adalah orang terbaik untuk mengalahkan Trump pada bulan November.[IT/r]