Pasukan Yaman Melakukan Operasi Baru terhadap Kapal-Kapal Terkait “Israel”
Story Code : 1148073
Yemen’s Armed Forces carrying three fresh pro-Palestinian operations
Juru bicara pasukan Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan operasi tersebut pada hari Senin (15/7).
“Operasi pertama dilakukan oleh angkatan laut, angkatan rudal, dan angkatan udara dengan menggunakan beberapa kapal drone, drone udara, dan rudal balistik, dengan sasaran kapal ‘Bentley I’ di Laut Merah,” ujarnya.
“Operasi kedua menargetkan kapal tanker minyak ‘Chios Lion’ di Laut Merah dengan perahu drone, sehingga menghasilkan serangan yang tepat dan langsung,” kata juru bicara tersebut.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa kapal-kapal tersebut telah melanggar larangan yang diberlakukan oleh pasukan Zionis Israel untuk melakukan perjalanan menuju pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina.
Operasi ketiga, tambah Saree, dilakukan bersama oleh pasukan Yaman dan Perlawanan Islam Irak, yang merupakan kelompok payung pejuang anti-teror, di Laut Mediterania.
Dia menyebutkan targetnya adalah kapal bernama “Olvia,” dan menambahkan bahwa operasi tersebut telah berhasil mencapai tujuannya.
Saree memang memberikan spesifikasi kapal tersebut, namun VesselFinder, sebuah layanan pelacakan, menggambarkannya sebagai kapal tanker kimia dan produk minyak berbendera Siprus yang berlabuh di pelabuhan “Ashdod” di bagian tengah wilayah pendudukan pada 13 Juli sebelum berlayar menuju Mediterania Timur.
Ketiga operasi tersebut, kata juru bicara tersebut, dilakukan “untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan sebagai respons terhadap pembantaian di al-Mawasi.”
Yang dia maksud adalah sebuah kamp pengungsi di dekat kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, yang terus-menerus menjadi sasaran serangan udara Zionis “Israel” pada hari Sabtu (13/7). Setidaknya 90 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi martir dan lebih dari 300 lainnya terluka dalam serangan tersebut, yang dilakukan entitas tersebut dengan dalih menargetkan para pemimpin gerakan perlawanan Palestina, Hamas.
Saree mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa pasukan Yaman akan melanjutkan operasi pro-Palestina mereka selama Zionis “Israel” mempertahankan perang dan pengepungan yang secara bersamaan dilakukan terhadap Gaza.[IT/r]