Islam Times - Israel Melakukan Serangan Udara Langsung Pertama di Yaman

IslamTimes - Militer Zionis Israel pada hari Sabtu (20/7) melancarkan serangan udara langsung berskala besar yang pertama di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, yang memicu kebakaran besar di terminal minyak pelabuhan dan fasilitas lainnya.

Serangan di kota pelabuhan Hodeidah terjadi “sebagai tanggapan” atas tindakan militan Houthi, kata IDF

Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan terhadap kapal sipil yang terkait dengan Zionis Israel, serta serangan rudal jarak jauh dan drone terhadap negara tersebut yang dilakukan oleh kelompok militan Houthi yang berbasis di Yaman, kata Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

“Beberapa waktu lalu, jet tempur IDF menyerang sasaran militer rezim teroris Houthi di kawasan pelabuhan Hodeidah di Yaman sebagai tanggapan atas ratusan serangan yang dilakukan terhadap Negara Israel dalam beberapa bulan terakhir,” kata militer. .

Rekaman yang beredar online menunjukkan bahwa serangan tersebut terkonsentrasi di terminal minyak pelabuhan yang luas, dengan beberapa tangki penyimpanan terlihat terbakar.

Serangan udara dilaporkan terjadi di Hodeidah, Yaman. pic.twitter.com/BhkfGEBNuG
— Joe Truzman (@JoeTruzman) 20 Juli 2024

Api kemudian menyebar, dan bahan bakar yang terbakar tampaknya bocor keluar dari tangki yang pecah dan menghasilkan satu dinding api. Serangan itu diyakini telah menimbulkan korban di lapangan, menurut laporan media lokal.

Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengomentari serangan itu pada hari yang sama, menuduh bahwa pelabuhan tersebut telah digunakan oleh Houthi untuk menerima senjata dari Iran.

Dia juga menyebutkan serangan pesawat nirawak baru-baru ini di Tel Aviv, yang menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya sepuluh orang di dekat kantor cabang Kedutaan Besar AS di kota tersebut. Serangan pesawat nirawak itu disebut-sebut oleh Houthi sebagai “operasi militer signifikan” dengan pesawat nirawak baru yang mampu “melewati sistem intersepsi musuh.”

Houthi, sebuah kelompok Islam Syiah yang menguasai sebagian besar dan sebagian besar penduduknya di Yaman, telah menyerang kapal-kapal dagang yang terkait dengan Zionis Israel sejak Oktober, menggambarkan kampanye mereka sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Serangan tersebut memicu tanggapan dari koalisi pimpinan AS dan Inggris, yang telah melakukan serangan udara terhadap kelompok tersebut.

Upaya pengeboman tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil, karena Houthi terus melakukan serangan terhadap kapal dagang dan berulang kali menargetkan kapal perang koalisi. Kelompok tersebut telah memperingatkan bahwa serangan Zionis Israel terhadap Hodeidah tidak akan dibiarkan begitu saja.[IT/r]