0
Monday 22 July 2024 - 04:25
Iran - Zionis Israel vs Yaman:

Iran Mengutuk Serangan Israel di Yaman dan Memperingatkan Perluasan Perang di Wilayah Tersebut

Story Code : 1149045
Aftermath of Israeli airstrikes against the western Yemeni province of al-Hudaydah
Aftermath of Israeli airstrikes against the western Yemeni province of al-Hudaydah
Juru Bicara Nasser Kan’ani menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Sabtu (20/7), beberapa jam setelah pesawat tempur Zionis Israel menargetkan bangunan sipil, fasilitas minyak, dan pembangkit listrik di provinsi al-Hudaydah, Yaman, sehingga menyebabkan sejumlah korban jiwa.

Agresi tersebut menunjukkan sifat agresif rezim Zionis Israel yang melakukan pembunuhan terhadap anak-anak, katanya, seraya mencatat bahwa petualangan berbahaya yang dilakukan Tel Aviv dapat meningkatkan ketegangan dan mengobarkan api perang di wilayah tersebut.

Menepis pernyataan resmi bahwa serangan udara tersebut menargetkan bangunan sipil, juru bicara militer Zionis Israel Daniel Hagari menuduh bahwa pesawat rezim telah menyerang “sasaran militer” di al-Hudaydah.

Dia juga mengatakan serangan itu terjadi sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan Angkatan Bersenjata Yaman terhadap wilayah pendudukan Palestina selama beberapa bulan terakhir.

Pasukan tersebut telah menargetkan wilayah tersebut serta kapal-kapal Zionis Israel dan kapal-kapal yang berafiliasi dengan rezim pendudukan sejak 7 Oktober, ketika Tel Aviv memulai perang genosida terhadap Jalur Gaza. Mereka bersumpah untuk terus melanjutkan operasi mereka selama rezim tersebut masih melanjutkan perang dan melakukan pengepungan secara serentak terhadap wilayah Palestina.

Kan'ani mengatakan dengan menyerang Yaman, rezim tersebut berusaha untuk memberikan hukuman yang setimpal terhadap rakyat Yaman yang tertindas namun kuat atas dukungan mereka yang terhormat terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah.

Dia menganggap berlanjutnya pembantaian dan pengepungan Israel di Gaza menjadi akar penyebab ketegangan regional saat ini, dan menegaskan bahwa wilayah tersebut tidak akan tenang lagi selama rezim terus melakukan pelanggaran terhadap wilayah pesisir tersebut.

Juru bicara tersebut mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa rezim Zionis dan pendukungnya, termasuk Amerika Serikat, secara langsung bertanggung jawab atas dampak berbahaya dan tidak dapat diprediksi yang dapat terjadi akibat berlanjutnya pelanggaran terhadap Gaza dan serangan petualangan di Yaman.[IT/r]
Comment