IOF: Dua Tawanan Tewas di Khan Younis di Gaza Beberapa Bulan Lalu
Story Code : 1149292
Israeli mounted police officers disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government
Dua tawanan Zionis Israel yang ditahan oleh Hamas di Khan Younis di Jalur Gaza selatan meninggal beberapa bulan lalu, kata militer pendudukan Zionis Israel pada hari Senin (22/7).
Militer pendudukan mengidentifikasi para tawanan tersebut sebagai Yagev Buchshtav, 35, dan Alex Dancyg, 76, yang ditawan oleh pejuang Perlawanan Palestina pada 7 Oktober 2023.
Pernyataan itu tidak menyebutkan bagaimana Buchshtav dan Dancyg meninggal, dan menambahkan bahwa "keadaan kematian mereka di penawanan Hamas sedang diperiksa oleh semua otoritas profesional."
Kemungkinan para tawanan terbunuh oleh tembakan Zionis Israel sedang diselidiki, kata militer, mengingat pasukan Zionis Israel sedang beroperasi di daerah tertentu di Khan Younis pada saat tersebut.
Sementara itu, pada 10 Maret, Brigade al-Qassam Hamas mengonfirmasi bahwa Buchshtav tewas karena kekurangan makanan dan obat-obatan akibat pengepungan Zionis Israel yang dilakukan di Jalur Gaza, sementara Dancyg tewas dalam serangan Israel.
Surat kabar Zionis Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa perkiraan militer menunjukkan kedua tawanan tersebut tewas dalam operasi militer Zionis Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan awal tahun ini.
Pada bulan Juni, Brigade al-Qassam merilis sebuah video berjudul "Pemerintah Zionis Israel Anda membunuh sejumlah tawanan Anda untuk menyelamatkan tawanan lainnya," yang menampilkan bukti rekaman.
Video tersebut ditujukan kepada pemukim Zionis Israel, menggarisbawahi bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel membunuh tiga tawanan mereka di kamp Nuseirat sebagai imbalan untuk memulihkan empat tawanan lainnya dari lokasi yang sama.
Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menerbitkan rekaman video baru yang mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel membunuh tiga tawanan yang ditahan di #Gaza, termasuk seorang Amerika, selama pembantaian #Nuseirat di mana mereka mengambil empat dari mereka. itu… pic.twitter.com/nSPwKkbiMs
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 9 Juni 2024
Dengan pengumuman tersebut, militer pendudukan Israel mengatakan bahwa 44 tawanan Israel dari 116 orang yang tersisa di Gaza telah tewas.
Forum Keluarga Penyanderaan yang terdiri dari anggota keluarga para tawanan yang ditahan di Gaza menekankan bahwa berita terbaru tentang kematian Buchshtav dan Dancyg adalah "satu lagi pengingat akan pentingnya" untuk segera menyelesaikan kesepakatan yang akan memulihkan sisa tawanan.[IT/r]