Ismail Haniyeh Dibunuh, Ini Jajaran Tokoh Hamas yang Dibunuh Rezim Zionis
Story Code : 1151153
Ini bukan pertama kali rezim Zionis Israel melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh penting perlawanan Palestina. Israel sejak berdirinya gerakan resistensi yang bangkit melawan pendudukan selalu menargetkan tokoh-tokoh perlawanan Palestina khususnya para komandannya. Berikut adalah daftar tokoh-tokoh perlawanan Palestina yang dibunuh secara pengecut oleh rezim Zionis Israel.
YAHYA AYYASH
Ayyash adalah mastermind di balik banyak operasi yang menargetkan rezim Zionis Israel. Orang yang dijuluki “Sang Insinyur” ini gugur pada 5 Januari 1996 di Gaza yang saat itu dikuasai PLO, ketika ponselnya meledak di tangannya. Palestina menyebut Israel bertanggung jawab atas kematian Ayyash. Namun Israel menolak bertanggung jawab. Hamas membalas dengan empat serangan bunuh diri yang menewaskan 59 orang di tiga kota Israel selama sembilan hari pada bulan Februari dan Maret.
KHALED MESHAAL
Meshaal adalah pendahulu Haniyeh sebagai Direktu Biro Politik Hamas. Namanya menjadi terkenal di dunia pada tahun 1997 setelah agen Israel menyuntiknya dengan racun dalam upaya pembunuhan yang gagal di sebuah jalan di luar kantornya di ibu kota Yordania, Amman.
Pembunuhan itu diperintahkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal itu sangat membuat marah Raja Hussein Yordania saat itu sehingga dia menyerukan hukuman gantung terhadap para pelaku upaya pembunuhan yang menggunakan paspor palsu Kanada itu. Raja Yordania membatalkan perjanjian damai dengan Israel kecuali rezim Zionis menyerahkan penawar racunnya.
Israel akhirnya menukar penawar racun dengan para pelaku upaya pembunuhan itu.
AHMED YASSIN
Israel membunuh pendiri dan pemimpin spiritual Hamas yang lumpuh, Sheikh Ahmed Yassin, dalam serangan rudal helikopter pada 22 Maret 2004 ketika dia meninggalkan sebuah masjid di Kota Gaza dengan kursi rodanya. Israel telah mencoba membunuhnya pada tahun 2003 ketika dia berada di rumah seorang anggota Hamas di Gaza.
Ribuan warga Palestina berbaris di Gaza meneriakkan seruan balas dendam dan mengancam akan "mengirimkan kematian ke setiap rumah" di Israel.
Pembunuhannya menyebabkan protes luas dan kecaman dari wilayah Palestina dan dunia Muslim yang lebih luas, dan menandai eskalasi signifikan dalam konflik Israel-Palestina.
ABDEL AZIZ AL-RANTISI
Abdel Aziz Al-Rantisi adalah pemimpin Hamas yang gugur ditembak rudal helikopter rezim Zionis pada 17 April 2004. Setelah itu, Hamas menyembunyikan dan merahasiakan identitas pengganti Rantisi.Pembunuhan ini terjadi tak lama setelah dia mengambil alih sebagai pemimpin Hamas di Gaza setelah pembunuhan Sheikh Ahmed Yassin.
ADNAN AL-GHOUL
Al-Ghoul adalah orang nomor dua di sayap militer Hamas dan dikenal sebagai "Bapak" roket Qassam, yang digunakan untuk menembaki tentara rezim Zionis. Ia gugur dalam serangan udara di Kota Gaza pada 21 Oktober 2004.
NIZAR RAYYAN
Rayyan adalah seorang ulama yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemimpin politik Hamas yang paling keras. Ia gugur bersama dua dari empat istrinya dan tujuh anaknya dalam pengeboman di kamp pengungsi Jabalia pada 1 Januari 2009. Beberapa hari kemudian, serangan udara Israel menewaskan menteri dalam negeri Hamas.
MAHMOUD AL-MABHOUH
Mahmoud Al-Mabhouh adalah salah satu pendiri sayap bersenjata Hamas. Ia gugur akibat apa yang dilaporkan sebagai "kejutan listrik besar ke kepala" dan kemudian "dicekik" di kamar hotelnya di Dubai pada 20 Januari 2010. Laporan menyebutkan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh sekelompok agen Mossad Israel berpaspor palsu Eropa. Al-Mabhouh adalah anggota Biro Politik Hamas ketika bermarkas di Damaskus.
SALEH AL-AROURI
Saleh Al-Arouri adalah wakil Kepala Hamas yang gugur dalam sebuah serangan drone Israel di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, pada 2 Januari 2024. Al-Arouri juga merupakan pendiri Brigade Al-Qassam. [IT/G]