Didemo Satu Negeri, Perdana Menteri Bangladesh Melarikan Diri

Hasina yang berusia 76 tahun itu meninggalkan Dhaka dengan sebuah helikopter militer bersama dengan saudarinya pada Senin (5/8). Sejumlah berita mengabarkan bahwa ia mencari suaka ke India. Setelah Hasina meninggalkan Bangladesh, panglima militer Waker-Uz-Zaman mengatakan akan membentuk pemerintahan interim. 

Rentetan aksi unjuk rasa yang menentang pemerintahan Hasina dimulai sejak bulan lalu setelah pemerintah mengumumkan skema kuota terhadap lapangan pekerjaan di pemerintahan. Rakyat menolak kebijakan tersebut karena pada prakteknya skema kuota tersebut menyebabkan ketidakadilan dimana 'kuota' lapangan kerja tersebut hanya dikhususkan untuk sejumlah kelompok saja. 

Aksi demonstrasi ini akhirnya mengakhiri pemerintahan Hasina yang telah berada di puncak kekuasaan selama 15 tahun. Laporan menyebutkan setidaknya 300 orang terbunuh dalam aksi tersebut dimana pada Minggu (4/8) setidaknya 94 orang termasuk 14 polisi meninggal dunia dalam bentrokan. [IT/G]