0
Friday 9 August 2024 - 00:41
Zionis Israel - Norwegia:

'Israel' Mencabut Akreditasi bagi Diplomat Norwegia yang Berurusan dengan Otoritas Palestina

Story Code : 1152798
Israeli Foreign Minister, Israel Katz, speaking at a news conference
Israeli Foreign Minister, Israel Katz, speaking at a news conference
Menteri Luar Negeri Zionis Israel, Israel Katz, mengumumkan, pada hari Kamis (8/8), bahwa status diplomatik utusan Norwegia untuk Otoritas Palestina akan dicabut karena "perilaku anti-Zionis Israel" Oslo sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober.
 
"Saya memerintahkan penghentian semua perwakilan atas nama Kedutaan Besar Norwegia di Zionis 'Israel' vis-a-vis Otoritas Palestina", kata Katz dalam sebuah pernyataan. "Ada harga untuk perilaku anti-Zionis Israel," diplomat tinggi itu menekankan, mengutip pengakuan Norwegia baru-baru ini atas negara Palestina dan dukungannya terhadap kasus Pengadilan Kriminal Internasional yang tertunda yang melibatkan pejabat Zionis Israel dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
 
Dalam perkembangan terkait, menteri luar negeri Norwegia mengecam tindakan Zionis "Israel" untuk mencabut status diplomatik utusan Oslo untuk Otoritas Palestina sebagai "tindakan ekstrem", dengan peringatan bahwa tindakan itu akan "memiliki konsekuensi."
 
"Keputusan hari ini akan memiliki konsekuensi bagi hubungan kami dengan pemerintah Netanyahu. Kami sedang mempertimbangkan tindakan apa yang akan diambil Norwegia untuk menanggapi situasi yang kini telah diciptakan oleh pemerintah Netanyahu," kata Menteri Luar Negeri Espen Barth Eide dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu.
 
Kementerian Luar Negeri Zionis Israel mengumumkan akan mencabut status diplomatik delapan diplomat Norwegia yang ditugaskan untuk mewakili Norwegia di Otoritas Palestina.
 
Keputusan ini mengikuti apa yang Zionis "Israel" gambarkan sebagai pernyataan anti-Israel yang serius oleh pejabat senior Norwegia.
 
Dalam sebuah catatan resmi yang disampaikan kepada kedutaan Norwegia di Tel Aviv, kementerian tersebut menyatakan bahwa pencabutan tersebut akan berlaku tujuh hari sejak tanggal pemberitahuan.
 
"Norwegia adalah dan akan selalu menjadi sahabat Israel dan rakyat Israel," kata Eide dalam tanggapannya. "Pada saat yang sama, Norwegia telah jelas dalam kritik kami terhadap pendudukan (wilayah Palestina), cara perang di Gaza dilakukan, dan penderitaan yang ditimbulkannya pada penduduk sipil Palestina," lanjutnya.
 
Perlu dicatat bahwa Kementerian Luar Negeri Israel telah menuduh Norwegia mengadopsi kebijakan yang bias dan membuat pernyataan sepihak sejak 7 Oktober.
 
Sebelumnya, pada bulan Mei,Zionis "Israel" memerintahkan konsulat Spanyol di al-Quds untuk berhenti menawarkan layanan konsuler kepada warga Palestina mulai 1 Juni, sebagai tanggapan hukuman atas pengakuan Spanyol terhadap negara Palestina, menurut Menteri Luar Negeri Israel Katz.
 
Spanyol, Irlandia, dan Norwegia semuanya telah mengumumkan pengakuan mereka terhadap negara Palestina, yang memicu keberatan keras dari pejabat Israel yang secara konsisten menentang negara Palestina.[IT/r]
 
 
Comment