Hamas Tidak Melihat Dasar yang Kuat untuk Kesepakatan dalam Pernyataan AS-Mesir-Qatar
Story Code : 1153129
AS, Mesir, dan Qatar telah meminta Hamas dan pendudukan Israel untuk mengadakan pembicaraan gencatan senjata pada 15 Agustus.
Bloomberg melaporkan sebelumnya bahwa Amerika Serikat tidak mengantisipasi bahwa perjanjian antara perlawanan Palestina dan pendudukan Zionis Israel, sebagaimana difasilitasi oleh Mesir, Qatar, dan AS, akan siap untuk segera ditandatangani pada tanggal 15 Agustus, menurut seorang pejabat senior dalam pemerintahan Biden.
Dalam kontak telepon pada hari Kamis (8/8), pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menyatakan, "Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dengan kedua belah pihak berpegang teguh pada posisi mereka." Pada hari Jumat, Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza dan mengatur pertukaran tahanan.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa para pihak telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan kerangka kerja, yang sekarang sedang dibahas, dengan hanya rincian implementasi yang tersisa.
Ketiga negara menyatakan kesiapan mereka untuk mengajukan proposal akhir guna menyelesaikan masalah yang terkait dengan implementasi dengan cara yang memenuhi harapan semua pihak. Mereka juga meminta kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan mendesak pada hari Kamis, 15 Agustus, di Doha atau Kairo.[IT/r]