Laporan: Netanyahu Memperluas Mandat bagi Negosiator Gencatan Senjata Gaza
Story Code : 1154173
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu telah sedikit memperluas mandat yang diberikan kepada tim negosiasi Zionis Israel yang menangani kesepakatan penyanderaan Gaza, dua pejabat senior Zionis Israel yang mengetahui masalah tersebut dikutip mengklaim pada hari Rabu (14/8) oleh jurnalis Zionis Israel Barak Ravid.
Para pejabat menggambarkan mandat tersebut sebagai "wajar," membenarkan partisipasi tim yang akan datang dalam pembicaraan di Qatar.
Keputusan Netanyahu untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam posisi negosiasi Zionis Israel dipandang sebagai langkah maju yang potensial, katanya.
Namun, para pejabat mencatat bahwa masih belum pasti apakah dugaan fleksibilitas ini akan cukup untuk mencapai kesepakatan. Tim negosiasi Zionis Israel akan melakukan perjalanan ke Qatar pada hari Kamis untuk putaran pembicaraan singkat. Jika perlu, tim tingkat kerja Zionis Israel akan tinggal di Doha untuk melanjutkan negosiasi.
Selama pertemuan baru-baru ini, para kepala badan keamanan dan intelijen pendudukan Zionis Israel memperingatkan Netanyahu bahwa waktu untuk mencapai kesepakatan hampir habis.
Mereka menekankan dalam pertemuan dan dokumen tertulis bahwa penundaan lebih lanjut atau ketidakfleksibelan dalam negosiasi dapat membahayakan nyawa para tawanan Israel.
Seorang pejabat senior Israel juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas potensi keterkaitan antara kemungkinan serangan oleh Iran dan Hizbullah dan negosiasi yang sedang berlangsung untuk kesepakatan tawanan dan gencatan senjata di Gaza.[IT/r]