'Israel' Melancarkan Agresi ke Lebanon, Hizbullah Membalas
Story Code : 1156103
Minggu (25/8) pagi, pendudukan Zionis Israel melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah wilayah di Lebanon selatan, termasuk penargetan desa-desa yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh koresponden Al Mayadeen.
Koresponden tersebut mencatat bahwa serangan udara pendudukan Zionis Israel yang intens di Lebanon selatan berlangsung sekitar 20 menit.
Sebagai tanggapan, beberapa putaran rudal diluncurkan dari Lebanon beberapa menit setelah agresi berakhir, yang menargetkan al-Jalil Panhandle di Palestina utara yang diduduki.
Lebih dari 70 rudal ditembakkan, bertepatan dengan serangan udara dari berbagai lokasi.
Selain itu, rudal dan pesawat nirawak diluncurkan ke al-Jalil barat sebagai balasan atas serangan Zionis Israel di Lebanon selatan.
Media Zionis Israel melaporkan bahwa kabinet keamanan Zionis Israel akan mengadakan pertemuan darurat pada pukul 7 pagi hari ini, Minggu.
Media juga mengonfirmasi bahwa sirene terus berbunyi di permukiman utara, sementara otoritas mendesak para pemukim di wilayah Golan Suriah dan al-Jalil yang diduduki untuk tetap berada di dekat lokasi yang aman dan berbenteng.
Penduduk di permukiman utara telah diimbau untuk meminimalkan pergerakan, menghindari pertemuan, dan menjauhi kebun buah.
Sementara itu, penerbangan ke dan dari Bandara Ben Gurion di Tel Aviv telah dibatalkan.
Sebagai akibat dari pembalasan Hizbullah, laporan menunjukkan bahwa Akka menghadapi pemadaman listrik, dengan rudal dilaporkan mencapai kota tersebut.
Bintang Merah Daud telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya ke tingkat maksimum sebagai tanggapan atas situasi yang sedang berlangsung.[IT/r]