0
Tuesday 27 August 2024 - 15:45
Iran - Qatar:

Menteri Luar Negeri Iran dan Qatar Membahas Berbagai Isu Regional Krusial di Tehran

Story Code : 1156443
Iranian Foreign Minister Abbas Araqchi (R) shakes hands with his Qatari counterpart Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani in Tehran
Iranian Foreign Minister Abbas Araqchi (R) shakes hands with his Qatari counterpart Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani in Tehran
Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang berada di Tehran dalam kunjungan penting, bertemu dengan Abbas Araqchi pada hari Senin (26/8).
 
Ini adalah perjalanan resmi pertama ke Tehran oleh pejabat tinggi Qatar tersebut sejak pemerintahan baru Iran mulai menjabat pada bulan Juli.
 
Al Thani juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
 
Kunjungan tersebut dilakukan setelah Iran berjanji akan  mempertahankan hak mutlaknya untuk memberikan tanggapan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, oleh rezim Israel di Tehran.
 
Haniyeh dibunuh pada tanggal 31 Juli, saat ia berada di Tehran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Pezeshkian. Kunjungan diplomat tinggi Qatar ke Tehran juga dilakukan pada saat putaran terakhir perundingan perdamaian antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina Hamas berakhir tanpa kesepakatan, dan ketegangan meningkat antara Israel dan gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah.
 
Selama pertemuan tersebut, Araqchi memuji upaya positif Qatar untuk menghentikan kampanye biadab Zionis Israel di Jalur Gaza yang terkepung. “Republik Islam Iran menyambut baik upaya Qatar untuk segera menghentikan perang dan kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan untuk menetapkan gencatan senjata di Gaza.”
 
Menteri Iran juga mendukung penuh setiap perjanjian gencatan senjata yang juga diterima oleh kelompok perlawanan Palestina, terutama Hamas. Menunjuk pada kapasitas besar Tehran dan Doha di sektor komersial dan ekonomi, Araqchi menyatakan keinginan kuat negaranya untuk membuat lompatan dalam hubungan melalui koordinasi lebih lanjut.
 
Menteri luar negeri Qatar, pada bagiannya, memberi pengarahan kepada Araqchi tentang langkah-langkah diplomatik terbaru negaranya untuk mengakhiri gencatan senjata di Gaza.
 
Al Thani menyerukan agar konsultasi bilateral dilanjutkan untuk membantu meningkatkan stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.
 
Hizbullah pada hari Minggu (25/8) melancarkan serangan pesawat nirawak dan roket besar-besaran "secara akurat dan efektif" terhadap Zionis Israel sebagai balasan atas pembunuhan Fuad Shukr, seorang komandan senior Hizbullah, dalam serangan udara Israel terhadap sebuah gedung di pinggiran selatan Beirut, Dahieh, pada tanggal 30 Juli.
 
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah juga menyebut serangan balasan tersebut sebagai "Operasi Arbain."[IT/r]
 
Comment