Keluarga Tawanan Israel: “Netanyahu Menguburkan Para Sandera”
Story Code : 1156461
Israeli captive families and supporters block Ayalon Highway in Tel Aviv
Media Zionis Israel melaporkan pada hari Selasa (27/8) bahwa keluarga tawanan Zionis Israel dan pendukung mereka memblokir Jalan Raya Ayalon di Tel Aviv.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan, “Tidak ada kesepakatan yang sembrono, hanya pengabaian,” dan “Netanyahu menguburkan para sandera.”
Keluarga tawanan Zionis Israel yang ditahan oleh perlawanan di Gaza memblokir persimpangan utama “Ayalon” di Tel Aviv, menuntut agar kesepakatan dicapai. pic.twitter.com/te9htZhVjZ
— War Updates ���� (@Shezich786) 27 Agustus 2024
Frustrasi dan kemarahan meningkat di antara keluarga tawanan. Awal minggu lalu, tentara pendudukan Israel mengeluarkan jenazah enam warga Zionis Israel dari Khan Younis di Gaza dan membawa mereka ke wilayah pendudukan untuk dimakamkan.
Setelah hampir sebelas bulan perang, lebih dari 100 warga Zionis Israel masih berada di Gaza, banyak dari mereka diketahui telah tewas.
Akibatnya, keputusasaan telah berubah menjadi kemarahan atas demonstrasi di Lapangan Sandera di Tel Aviv.
Pada hari Minggu (25/8), Saluran 12 Zionis Israel menayangkan rekaman audio ketiga yang bocor yang menampilkan Netanyahu dalam percakapan dengan para tawanan yang dibebaskan dan keluarga mereka yang masih ditahan di Gaza, di mana para peserta mempertanyakan mengapa pembicaraan itu tidak berpusat pada pengamanan kesepakatan dengan Hamas.
Netanyahu dapat didengar dalam rekaman itu yang memfokuskan retorikanya pada "mengalahkan" Hizbullah, Hamas, dan Iran. Hal ini mendorong beberapa keluarga untuk mengecam kurangnya diskusi tentang pembebasan para tawanan.
Dalam rekaman tersebut, salah satu mantan tawanan mempertanyakan apakah perang lebih diutamakan daripada pembebasan mereka, dan PM Zionis Israel menanggapinya dengan mengatakan bahwa dia "tidak mendengarkan" dengan cukup saksama. Netanyahu kemudian berargumen kepada para tawanan yang dibebaskan bahwa "masa depan Zionis Israel dipertanyakan."[IT/r]