0
Friday 1 November 2024 - 16:54
Palestina vs Zionis Israel:

Faksi Perlawanan Palestina Mengintensifkan Operasi di Netzarim

Story Code : 1170101
Palestinian-Resistance-factions-intensify-operations-in-Netzarim
Palestinian-Resistance-factions-intensify-operations-in-Netzarim
Kelompok perlawanan Palestina melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan posisi dan kendaraan militer Zionis Israel di Jalur Gaza pada hari Kamis (31/10) saat pengepungan dan serangan udara mematikan oleh IOF meningkat di Gaza utara.
 
Brigade al-Mujahidin, sayap militer gerakan Mujahidin, mengumumkan bahwa mereka menyerang pusat komando dan kendali Israel di poros Netzarim dengan beberapa roket Hasib 111.
 
Dalam sebuah pernyataan, Abu Khaled, juru bicara Pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), mengatakan, "Berbagai sayap perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan Zionis Israel di sektor Gaza utara dengan persenjataan yang tepat, menolak upaya untuk memaksakan kendali atas wilayah tersebut dan menggusur penduduknya."
 
Juru bicara tersebut menunjukkan bahwa pasukan pendudukan dipaksa mundur karena kerugian mereka terus meningkat, yang mendorong mereka untuk membalas dendam terhadap rakyat Palestina dengan secara sistematis menghancurkan bangunan dan rumah serta terus menghancurkan sisa-sisa infrastruktur di daerah tersebut.
 
Abu Khaled juga mengonfirmasi bahwa unit artileri Pasukan Martir Omar al-Qassem terus menembaki lokasi dan kelompok pendudukan dengan mortir berat di dekat Gerbang Salah al-Din, di sepanjang perbatasan antara Gaza dan wilayah Mesir di selatan, yang menimbulkan kerugian pada pasukan pendudukan.
 
Kendaraan Zionis Israel dihancurkan secara massal Secara bersamaan, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, menghancurkan pengangkut personel lapis baja Zionis Israel dengan peluru anti-tank di sebelah barat markas pertahanan sipil Jabalia.
 
Mereka juga melaporkan penghancuran tank Merkava Zionis Israel dengan dua alat peledak tinggi di dekat Jabalia. Al-Qassam sebelumnya mengumumkan penghancuran empat tank Merkava, pengangkut personel lapis baja, dan dua buldoser militer Zionis Israel (D9) di Beit Lahia pada hari Rabu (30/10).
 
Sekembalinya dari garis depan, para pejuang al-Qassam mengonfirmasi telah menargetkan Merkava ketiga dengan peluru al-Yassin 105 di area proyek Beit Lahia. Selain itu, Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina mengaku bertanggung jawab atas penghancuran kendaraan lapis baja Zionis Israel dengan meledakkan alat peledak Thaqib yang telah ditanam sebelumnya di area al-Atatra di Gaza utara.
 
Di area yang sama, para pejuang al-Qassam meledakkan pengangkut personel lapis baja Zionis Israel dan menargetkan tank Merkava 3 dengan dua alat peledak Shawaz.
 
Selanjutnya, para pejuang menargetkan kru perawatan yang bergerak maju ke lokasi kendaraan menggunakan alat antipersonel yang menyebabkan beberapa korban dan cedera di antara pasukan pendudukan.
 
Militer Zionis Israel mengonfirmasi bahwa empat tentaranya terluka di Gaza selama 24 jam terakhir. Surat kabar Zionis Israel Haaretz mengungkapkan bahwa Hamas menargetkan sebuah tempat tinggal tak lama setelah Kepala Staf Zionis Israel Herzi Halevi meninggalkannya, menyusul penilaian lapangan dengan pasukan Zionis Israel yang terlibat dalam operasi di Gaza utara. Sebuah rudal dilaporkan ditembakkan ke kediaman tersebut selama kunjungan Halevi, dan nyaris mengenainya.
 
Haaretz juga melaporkan peningkatan jumlah kematian tentara Israel di Gaza bulan lalu, terutama karena alat peledak yang meledak di dalam gedung. Pada bulan Oktober, 17 tentara Zionis Israel tewas di Gaza, dengan 11 di antaranya dilaporkan tewas akibat IED yang disembunyikan di dalam gedung, bukan akibat rudal anti-tank.[IT/r] 
 
 
Comment