0
Saturday 2 November 2024 - 02:27
Iran - Jerman

Iran Panggil Utusan Jerman Pasca Konsulatnya Ditutup

Story Code : 1170189
Iran Panggil Utusan Jerman Pasca Konsulatnya Ditutup
Direktur Departemen Pertama untuk Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri Iran memanggil diplomat Jerman tersebut pada hari Kamis (31/10) untuk menyampaikan "protes keras" Teheran dan mengutuk "pendekatan destruktif" Berlin terhadap warga Iran, termasuk mereka yang tinggal di Jerman.

Hal itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengumumkan bahwa konsulat Iran di kota Frankfurt, Hamburg, dan Munich akan ditutup atas eksekusi teroris terpidana Jamshid Sharmahd yang memiliki paspor Jerman.

"Keputusan pemerintah Jerman untuk menghentikan kegiatan konsulat Republik Islam Iran di Jerman adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan," kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam siaran pers.

“Tindakan tersebut secara sengaja merampas manfaat fasilitas dan layanan konsuler bagi warga Iran, menyebabkan masalah yang tidak perlu bagi warga Iran yang tinggal di Jerman dan melanggar hak-hak dasar mereka," tambahnya.  

Pada hari Senin (28/10) lalu, Pengadilan Iran mengeksekusi Sharmahd, pemimpin kelompok teroris yang bermarkas di Amerika Serikat yang melakukan serangkaian serangan mematikan terhadap negara Iran. Jerman memprotes Iran dengan menarik duta besarnya untuk Teheran dan memanggil kuasa usaha Iran di Berlin.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pemberian paspor Jerman kepada seseorang tidak memberikan kekebalan hukum, apalagi seorang pelaku tindak terorisme.

Saat mengumumkan penutupan konsulat Iran, Baerbock mengatakan, “Kami berulang kali menjelaskan dengan sangat jelas kepada Teheran bahwa eksekusi seorang warga negara Jerman akan memiliki konsekuensi serius.”

Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pernyataan Baerbock yang "mencampuri urusan orang lain" dan "tidak profesional" tidak memiliki etika dan nilai hukum.

"Pendekatan Berlin yang tidak konstruktif dan konfrontatif merupakan salah perhitungan besar, dan pemerintah Jerman akan bertanggung jawab atas konsekuensinya," tegas Kemenlu Iran.
 
Kementerian Luar Negeri Iran juga mengecam ketidakpatuhan pemerintah Jerman terhadap hukum internasional, serta segala bentuk dukungan terhadap terorisme dan pembunuhan warga sipil. [IT/G]
Comment