0
Tuesday 5 November 2024 - 03:49
Militer Iran:

Presiden Pezeshkian: Rudal Iran Ditujukan untuk Menghalangi Penyerang, Bukan Melancarkan Agresi

Story Code : 1170752
Iran’s President Masoud Pezeshkian speaks during a ceremony held in the Iranian capital Tehran
Iran’s President Masoud Pezeshkian speaks during a ceremony held in the Iranian capital Tehran
"Kami memiliki [rudal] sehingga mereka tidak akan berani menyerang kami. Rudal kami tidak dimaksudkan [untuk digunakan] untuk melakukan serangan terhadap siapa pun atau [berkontribusi pada] ekspansionisme," kata kepala eksekutif tersebut dalam sebuah upacara pada hari Senin (4/11).
 
Dia mengatakan negara tersebut telah mengembangkan proyektil pertahanan sehingga pihak-pihak seperti rezim Israel tidak akan dapat menargetkan Republik Islam tersebut karena mereka telah menargetkan Jalur Gaza atau mengebom tempat atau orang mana pun yang mereka inginkan.
 
Sementara itu, Pezeshkian memuji warga Palestina yang tinggal di Gaza atas "penghormatan dan kebesaran" mereka yang telah melarang rezim Zionis Israel memaksa mereka untuk menyerah, meskipun telah menargetkan wilayah pesisir itu dengan segala yang dimilikinya selama lebih dari setahun sekarang.
 
Dalam konteks yang sama, presiden mengecam rezim tersebut karena mengklaim menghormati hak asasi manusia dan hukum internasional, sementara otoritasnya melakukan "kekerasan, genosida, kejahatan, dan pembunuhan di balik penampilan mereka yang rapi dan mengenakan dasi."
 
Pernyataan tersebut muncul di tengah perang genosida yang dilakukan rezim tersebut sejak Oktober 2023 hingga sekarang terhadap Gaza yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 43.300 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak. Kontradiksi antara klaim dan tindakan rezim tersebut menunjukkan "ketidaksenonohan dan kurangnya identitas" rezim tersebut, katanya.
 
Pezeshkian mengecam mereka yang menuduh Iran gagal mematuhi hak asasi manusia, dengan mengatakan pihak-pihak yang telah melontarkan tuduhan terhadap negara tersebut adalah pihak yang sama yang telah melancarkan serangan mematikan terhadap bangsa Iran, termasuk wanita dan anak-anak, dengan senjata kimia dan menargetkan sumber penghidupan rakyat dengan sanksi.[IT/r]
 
Comment