Josep Borrell: Akhiri Perang Israel, Bebaskan Tawanan, dan Akses "Tanpa Hambatan" Bantuan Kemanusiaan untuk Jalur Gaza

Borrell mengatakan sangat menyedihkan bahwa "tidak seorang pun tampaknya mampu atau bersedia menghentikan ini." Borrell mengecam meningkatnya kekerasan oleh "pemukim yang kejam dan ekstremis", yang membakar kendaraan dan merusak apartemen di daerah seperti al-Bireh di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin (4/11).
 
Dia memperingatkan bahwa "rumah sakit dikepung, kegiatan UNRWA semakin terancam." “Uni Eropa mengutuk keras kekerasan pemukim ekstremis, serta perluasan pemukiman ilegal,” tulis Borrell.
 
Diplomat tinggi Uni Eropa itu menegaskan kembali tugas Zionis Israel untuk melindungi semua warga sipil dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.
 
Ia mengutip laporan media independen yang mengatakan bahwa tiga rumah sakit terakhir yang beroperasi sebagian di Gaza utara menjadi sasaran “dengan intensitas yang jarang terlihat dalam peperangan modern.”
 
Ia juga memperingatkan bahwa langkah Zionis Israel untuk melarang operasi UNRWA, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina, dapat merampas jutaan layanan yang menyelamatkan nyawa.
 
“Sudah saatnya menghentikan pemukim yang kejam dan penghancuran di Tepi Barat, dan mengakhiri pendudukan ilegal di wilayah Palestina,” kata Borrell.
 
Zionis Israel telah meningkatkan kekerasannya terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak meluncurkan kampanye genosida di Gaza pada Oktober 2023.[IT/r]