0
Monday 3 February 2025 - 03:58
Suriah - Saudi Arabia:

Kunjungan Luar Negeri Pertama Al-Sharaa sebagai Kepala Transisi Suriah ke Arab Saudi

Story Code : 1188250
Head of the transitional government in Syria, Ahmad al-Sharaa, and FM Asaad al-Shibani in a private plane, heading to the Kingdom of Saudi Arabia
Head of the transitional government in Syria, Ahmad al-Sharaa, and FM Asaad al-Shibani in a private plane, heading to the Kingdom of Saudi Arabia
Kepresidenan Suriah membagikan foto di media sosial yang menunjukkan al-Sharaa dan Menteri Luar Negeri Asaad al-Shibani duduk bersama di dalam apa yang tampak seperti pesawat pribadi.
Sumber Saudi melaporkan bahwa al-Sharaa akan mengunjungi Riyadh untuk menghadiri pertemuan pribadi dan resmi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, tak lama setelah kunjungan Emir Qatar ke Damaskus.

Beberapa hari lalu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyampaikan ucapan selamat kepada al-Sharaa setelah pengangkatannya sebagai presiden sementara Suriah, menurut laporan dari Saudi Press Agency pada 30 Januari.

Raja Saudi menyampaikan "harapan tulus" kepada pemimpin transisi yang baru diangkat, mengekspresikan harapannya agar al-Sharaa dapat membawa Suriah menuju masa depan yang cerah.

Demikian pula, Putra Mahkota menyampaikan harapan terbaiknya, menyatakan bahwa ia berharap al-Sharaa berhasil "memimpin negaranya menuju masa depan yang cerah dan mencapai kemajuan serta kesejahteraan lebih lanjut bagi rakyat Suriah." Selain itu, pemerintah Saudi menyampaikan harapan baik kepada rakyat Suriah, berharap agar mereka memperoleh "kemajuan dan kesejahteraan yang lebih besar."

Al-Sharaa Menjabat Kepresidenan
Al-Sharaa menguraikan prioritas utama Damaskus pada 29 Januari. Ia menyatakan bahwa prioritas utama mencakup mengisi kekosongan kekuasaan, menjaga perdamaian sipil, membangun institusi negara, serta mengembangkan infrastruktur ekonomi.

Dalam pertemuan dengan faksi-faksi operasi militer, al-Sharaa menekankan bahwa "apa yang paling dibutuhkan Suriah saat ini, lebih dari sebelumnya, adalah tekad untuk membangun dan berkembang."
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shibani menyoroti bahwa Suriah sedang mengejar kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk meyakinkan komunitas internasional dan menjelaskan visinya.

Al-Shibani menyatakan bahwa "tujuan utama kebijakan luar negeri adalah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan regional dan internasional yang ditandai dengan kerja sama dan saling menghormati."[IT/r]
 
 
Comment