0
Sunday 9 February 2025 - 04:17
Palestina - Zionis Israel:

Lebih dari 12.000 Jenazah Masih Tertimbun Reruntuhan Gaza karena Israel Melarang Penggunaan Peralatan untuk Mengambilnya

Story Code : 1189528
Under the rubble, the missing in Gaza
Under the rubble, the missing in Gaza
Berbicara dalam konferensi pers di Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza, Salama Maarouf mengatakan penolakan Zionis Israel untuk mengizinkan masuknya alat berat ke Gaza menghambat proses pemulihan jenazah.
 
Ia menambahkan bahwa gerakan perlawanan Palestina Hamas juga tidak akan dapat mengembalikan jenazah tawanan Zionis Israel yang terbunuh selama perang Zionis Israel di Gaza karena pembatasan yang diberlakukan rezim tersebut.
 
Selama 15 bulan perang genosida rezim Israel terhadap rakyat Palestina yang dimulai pada Oktober 2023, sedikitnya 47.583 orang tewas, dan 111.633 orang terluka, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
 
Pada tanggal 15 Januari, rezim Zionis Israel, yang gagal mencapai salah satu tujuan perangnya termasuk “penghapusan” Hamas atau pembebasan tawanan, terpaksa menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas.
 
Pembatasan Israel tersebut melanggar kesepakatan. Sebelumnya pada hari itu, Kantor Media Pemerintah memperingatkan bahwa Zionis Israel “secara serius” memperburuk situasi kemanusiaan di jalur tersebut dengan tidak mengizinkan pengiriman jumlah bantuan “minimum” yang disepakati dalam kesepakatan gencatan senjata.
 
“Jumlah bantuan yang masuk ke Jalur Gaza masih jauh dari jumlah minimum yang dibutuhkan,” kata Kantor Media Pemerintah.
 
Kantor tersebut mendesak para mediator kesepakatan gencatan senjata untuk memberikan tekanan pada Zionis Israel agar menerapkan protokol kemanusiaan dari kesepakatan tersebut.
 
Kantor tersebut juga mendesak masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam atas tragedi kemanusiaan dan menyerukan “percepatan penyelenggaraan konferensi internasional tentang rekonstruksi Gaza” untuk menggagalkan rencana penggusuran warga Palestina.[IT/r]
 
Comment