Berri kepada utusan AS: 'Israel adalah Kejahatan Absolut', Mendesak Eksekusi 1701
Story Code : 1189533
'Lebanese Parliament Speaker Nabih Berri and US Deputy Special Envoy to the Middle East Morgan Ortagus
"Israel adalah kejahatan yang sangat besar," Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, menyatakan selama pertemuan dengan utusan AS Morgan Ortagus, menekankan bahwa pendudukan Zionis Israel yang terus berlanjut di wilayah Lebanon harus ditentang dan dilawan.
Berri juga memuji peran dan penempatan Angkatan Darat Lebanon di wilayah selatan Lebanon, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Selama pertemuan tersebut, Berri mengingatkan Ortagus tentang peran pemerintah AS dalam memaksa Zionis "Israel" untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian gencatan senjata, mengingat bahwa Zionis Israel adalah bagian dari komite yang mengawasi pelaksanaan tersebut.
Ia juga mencatat perlunya rezim Zionis Israel untuk melaksanakan Resolusi 1701, khususnya penarikan penuh pasukan pendudukan Zionis Israel dari wilayah Lebanon.
Berri menerima Ortagus dan delegasi pendampingnya di markas besar Kepresidenan Kedua, di hadapan Duta Besar AS untuk Lebanon, Lisa Johnson.
Pertemuan tersebut membahas situasi umum di Lebanon, khususnya perkembangan di wilayah selatan, mengingat pelanggaran berkelanjutan pendudukan Zionis Israel terhadap Resolusi PBB 1701 dan perjanjian gencatan senjata.
Selain itu, pejabat Lebanon tersebut membahas situasi keseluruhan di negara tersebut, khususnya di wilayah selatan, selama pertemuannya dengan Duta Besar Prancis untuk Lebanon, Hervé Magro, dan Jenderal Prancis Guillaume Bonchamp, Wakil Kepala Komite Pemantauan Gencatan Senjata.[IT/r]