Akhirnya Lebanon Resmi Membentuk Pemerintahan Setelah Dua Tahun
Story Code : 1189580
Presiden Joseph Aoun mengumumkan pada hari Minggu (9/2) bahwa ia telah secara resmi menerima pengunduran diri dari mantan pemerintahan sementara yang dijalankan oleh Najib Mikati.
Ia juga menandatangani dekrit dengan Perdana Menteri Salam untuk membentuk pemerintahan baru. Dengan dekrit ini, kabinet Salam yang beranggotakan 24 orang secara resmi mengambil alih kendali pemerintahan.
Dalam pidatonya pada hari Sabtu (8/2) kemarin, Salam berjanji untuk "mengembalikan kepercayaan antara warga negara dan negara, antara Lebanon dan negara-negara Arab di sekitarnya, dan antara Lebanon dan masyarakat internasional."
Ia juga berjanji untuk melaksanakan reformasi guna membawa Lebanon keluar dari krisis ekonomi yang berkepanjangan.
"Reformasi adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan sejati," katanya.
Pada tanggal 13 Januari, kepala Angkatan Darat Aoun diangkat menjadi presiden Lebanon, dan Salam ditugaskan untuk membentuk pemerintahan baru.
Salam adalah seorang diplomat berusia 71 tahun. Ia pernah menjadi hakim, dan tokoh akademis. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai duta besar Lebanon untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan presiden Mahkamah Internasional (ICJ). [IT/G]