0
Monday 10 February 2025 - 10:21
Iran & Pakistan dan Gejolak Palestina:

Pakistan, Iran Mengutuk Rencana Pembersihan Etnis di Gaza, Mendesak OKI untuk Bertindak

Story Code : 1189707
Ishaq Dar. Pakistan
Ishaq Dar. Pakistan's Foreign Minister
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memuji komitmen Pakistan yang teguh terhadap perlawanan Palestina.
 
Dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Iran, Abbas Araghchi, Dar menekankan tanggung jawab kolektif masyarakat internasional dan negara-negara Muslim untuk menentang agresi Zionis Israel dan melindungi penentuan nasib sendiri Palestina.
 
Dar dengan tegas menolak segala rencana yang bertujuan untuk menggusur paksa warga Palestina dari tanah air mereka.
 
Ia juga menegaskan kembali tugas Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membela Al-Quds dan rakyat Palestina, mendukung seruan untuk pertemuan darurat OKI guna mengoordinasikan tanggapan terpadu terhadap ancaman terbaru.
 
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memuji komitmen Pakistan yang teguh terhadap perlawanan Palestina, mengecam genosida yang sedang berlangsung dan pengusiran paksa warga Palestina di Gaza.
 
Ia menggambarkan rencana pemindahan itu sebagai proyek kolonial yang dirancang untuk "melenyapkan Palestina" dan menyerukan tanggapan yang mendesak dan terkoordinasi dari negara-negara Muslim.
 
Araghchi juga menunjuk pada kecaman global yang luar biasa atas usulan presiden AS mengenai Gaza, dengan menyatakan bahwa hal itu merupakan pembersihan etnis.
 
Ia mencatat peran penting OKI dalam menghadapi kejahatan ini dan mendorong tindakan segera untuk melawan agenda ekspansionis Zionis "Israel".
 
Saat negara-negara Muslim bersatu melawan pemindahan paksa warga Palestina, Mesir telah mengumumkan pertemuan darurat yang ditetapkan pada 27 Februari, yang ditujukan untuk mengatasi krisis yang meningkat.
 
Arab Saudi, Yordania, dan UEA juga dengan tegas menolak segala upaya untuk memukimkan kembali warga Palestina di luar tanah air mereka yang sah, dengan menegaskan kembali bahwa kedaulatan Palestina tidak dapat dinegosiasikan.
 
Dengan meningkatnya tekanan pada OKI untuk mengambil tindakan tegas, baik Pakistan maupun Iran terus mendorong tanggapan yang kuat dan bersatu, mendesak negara-negara Muslim untuk menentang upaya sistematis untuk menghapus Palestina dari tanahnya.[IT/r]
 
Comment