Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan dan Bekaa, Korban Cedera
Story Code : 1189710
Chairman of the Palestinian resistance movement Hamas Muhammad Ismail Darwish met with Iran’s FM Abbas Araghchi in Tehran
Koresponden Al Mayadeen melaporkan beberapa serangan udara Zionis Israel di Lebanon Selatan dan wilayah Bekaa dan Hermel di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon pada Minggu (9/2) malam.
Sejauh ini, agresi Zionis Israel di Bekaa melukai empat anggota keluarga yang sama.
Video mendokumentasikan momen saat pesawat tempur Zionis Israel melakukan serangan udara di wilayah #Lebanon Bekaa. pic.twitter.com/JMsOAAM0ZG
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 9 Februari 2025
Koresponden kami juga mencatat bahwa agresi Zionis Israel di Lebanon Selatan menargetkan wilayah terbuka antara desa Azza dan Roumin.
Selain itu, pendudukan Israel menyerbu Dataran Tinggi al-Jabbour di Lebanon selatan. Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan #البقاع.#لبنان #الميادين_لبنان pic.twitter.com/BrhzZNbSjI
— الميادين لبنان (@mayadeenlebanon) 9 Februari 2025
Koresponden Al Mayadeen juga melaporkan serangan udara di Harabta di Bekaa, Lebanon, dan serangan lainnya di wilayah perbatasan Qalad al-Sayy dengan Suriah.
Koresponden kami juga melaporkan bahwa serangan udara Israel ketiga di Bekaa, Lebanon, menargetkan wilayah Zakaba di pinggiran Hermel.
Sebelumnya, koresponden Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel membakar beberapa rumah di kota Kfar Kila, yang terletak di distrik Marjeyoun.
Pasukan pendudukan Zionis Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon, yang berlaku sejak 27 November 2024. Pada hari Sabtu, mereka meledakkan beberapa rumah di kota perbatasan Yaroun, distrik Bint Jbeil, dengan ledakan yang bergema di seluruh wilayah.
Sementara itu, di wilayah Jezzine, pesawat nirawak Zionis Israel terlihat, khususnya di atas Gunung Rayhan, yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.[IT/r]