Sheikh Ali Daher, koordinator Komite Tinggi untuk Pemakaman, menekankan bahwa ini akan menjadi "hari yang sama agungnya dengan hari bangsa itu sendiri, hari yang menyatukan daripada memecah belah," menegaskan bahwa slogan "Kita akan menepati janji kita" mencerminkan komitmen yang teguh terhadap warisan Sayyid Nasrallah.
Acara Global dengan 79 Negara Peserta
Berbicara pada konferensi pers panitia pemakaman pada hari Selasa (11/2), Sheikh Daher menyatakan bahwa 23 Februari 2025 akan menandai babak baru dalam sejarah kemenangan, di mana darah menang atas pedang.
Dia mengungkapkan bahwa tim yang mengawasi undangan dan protokol telah mengonfirmasi partisipasi dari 79 negara di seluruh dunia, termasuk delegasi resmi dan perwakilan rakyat.
Program dan Pengaturan Pemakaman
Sheikh Daher membagikan rincian lebih lanjut, dengan mencatat bahwa program pemakaman diperkirakan berlangsung sekitar satu jam, dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, menyampaikan pidato utama.
Pertemuan utama akan berlangsung di Stadion Presiden Beirut Camille Chamoun Sports City, yang dipilih sebagai tempat yang paling sesuai untuk menampung banyaknya peserta.
Ia menambahkan bahwa pimpinan Hizbullah telah menyetujui pembentukan Komite Tinggi untuk Pemakaman Syuhada Tertinggi dan Syuhada Hashemi, yang terdiri dari 10 subkomite khusus untuk memastikan kelancaran pelaksanaan upacara.
Perpisahan yang Akan Bergema bagi Generasi Selanjutnya
Sheikh Daher menggarisbawahi bahwa perpisahan ini kepada Pemimpin Para Syuhada Bangsa, Sekretaris Jenderal Sayyid Hasan Nasrallah, dan saudara seperjuangannya yang setia, Sayyid Hashem Safieddin, akan tetap menjadi inspirasi abadi bagi orang-orang bebas di dunia untuk generasi mendatang.
Menutup sambutannya, Sheikh Daher menyampaikan penghormatan yang tulus kepada syuhada yang dihormati, Sayyid Hasan Nasrallah, dengan mengungkapkan kerinduan mendalam yang dirasakan oleh jutaan pengikutnya terhadap pemimpin yang luar biasa ini.[IT/r]