0
Wednesday 12 February 2025 - 20:03
UNRWA - Palestina:

UNRWA: 'Israel' Mengungsikan 40.000 Warga Palestina dari Tepi Barat

Story Code : 1190258
Israeli soldiers check the ID of Palestinians in the West Bank refugee camp of Nur Shams, Tulkarem
Israeli soldiers check the ID of Palestinians in the West Bank refugee camp of Nur Shams, Tulkarem
Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah mengeluarkan peringatan keras tentang pemindahan paksa warga Palestina di kamp-kamp pengungsi di seluruh Tepi Barat utara, dengan mengutip peningkatan yang mengkhawatirkan dalam serangan militer Zionis Israel di wilayah tersebut.
 
Badan tersebut menyatakan keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya pelanggaran dan dampak kemanusiaannya. Menurut UNRWA, pasukan Zionis Israel telah mengungsikan 40.000 pengungsi Palestina selama tiga minggu terakhir sebagai bagian dari operasi skala besar yang dimulai di kamp Jenin dan kemudian meluas ke kamp pengungsi Tulkarm, Nur Shams, dan Al-Far'a.
 
Ribuan keluarga Palestina telah mengungsi secara paksa sejak pertengahan 2023, ketika pendudukan Zionis Israel mengintensifkan kampanye militernya di Tepi Barat yang diduduki. UNRWA menekankan bahwa operasi yang berulang dan merusak ini telah membuat kamp pengungsian di utara tidak layak huni, menjebak penduduk dalam pengungsian berulang."
 
Badan tersebut melaporkan bahwa lebih dari 60% kasus pengungsian pada tahun 2024 disebabkan oleh pasukan Zionis Israel, tanpa perintah pengadilan yang dikeluarkan untuk membenarkannya.
 
Badan tersebut lebih lanjut menyoroti lingkungan yang semakin berbahaya dan memaksa yang dihadapi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
 
Mereka menunjuk pada meluasnya penggunaan serangan udara, buldoser lapis baja, ledakan, dan persenjataan canggih oleh pasukan Israel, menggambarkan taktik ini sebagai "hal yang biasa [dan] merupakan dampak perang di Gaza."
 
UNRWA telah menyerukan perlindungan segera bagi warga sipil dan infrastruktur penting, dengan memperingatkan bahwa "Kamp Jenin kosong hari ini, membangkitkan kenangan akan intifada kedua."
 
Badan tersebut juga memperingatkan bahwa rencana Israel menunjukkan operasi serupa dapat segera dilakukan di kamp pengungsian lainnya.
 
Hampir 40.000 Pengungsi Palestina telah dipindahkan secara paksa dari #TepiBarat utara karena operasi militer Israel meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan.
 
Sejak 21 Januari, Operasi "Tembok Besi" yang dilakukan Pasukan Zionis Israel telah hampir mengosongkan beberapa kamp pengungsi, menjadikannya operasi militer terlama… pic.twitter.com/V4DwQeMgj9
— UNRWA (@UNRWA) 10 Februari 2025 [IT/r]
 
Comment