Israel Kembali Langgar Batas Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

Meskipun Israel telah mengonfirmasi perpanjangan batas waktu, mereka tidak menjelaskan tanggal pasti untuk penarikan yang baru, dan media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv meminta pengawas gencatan senjata untuk memperpanjang hingga 28 Februari, namun ditolak oleh Lebanon. Militer Israel tidak menjelaskan apakah perpanjangan tersebut merupakan keputusan sepihak.

Di sisi lain, Presiden Lebanon, Joseph Aoun, menegaskan bahwa Lebanon tetap berpegang pada tenggat 18 Februari untuk penarikan penuh pasukan Israel, dan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, menolak klaim adanya kesepakatan untuk memperpanjang deadline tersebut.

Sementara itu, militer Israel mengeluarkan peringatan kepada warga Lebanon untuk tidak bergerak ke selatan, mengingat telah terjadi hampir 900 pelanggaran gencatan senjata yang mengakibatkan banyak korban jiwa di Lebanon sejak 27 November.