Kementerian Pertahanan RI Gandeng Turki untuk Produksi Drone Bayraktar

Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Humas Infohan Kemenhan, mengonfirmasi bahwa Kemenhan telah menandatangani kontrak pembelian drone dari Baykar, dengan alasan harga yang lebih terjangkau dibandingkan produk dari negara lain serta kesesuaian drone dengan kondisi geografis Indonesia. Frega menyatakan bahwa pengadaan drone ini diperlukan untuk memperkuat pertahanan TNI.

Lebih lanjut, Frega menyebutkan bahwa pembentukan joint venture antara Republikorps dan Baykar baru berada pada tahap nota kesepahaman (MoU), dan lokasi pabrik di Indonesia akan dibicarakan lebih lanjut. Ia juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan dan regulasi yang ada dalam proses ini. Sebelumnya, pada 12 Februari 2025, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan telah menandatangani 11 nota kesepahaman di Istana Kepresidenan Bogor, termasuk MoU tentang pembelian drone Bayraktar.