0
Saturday 15 February 2025 - 07:17
Lebanon - Zionis Israel:

Komite Pemantauan Gencatan Senjata Rencanakan Pengendalian Tentara Lebanon atas Kota-kota di Selatan Setelah Penarikan Israel yang Tidak Lengkap

Story Code : 1190672
Israeli tanks
Israeli tanks
Kepala Komite Pemantauan Gencatan Senjata di Lebanon, Jenderal AS Jasper Jeffers, menyatakan, "Kami yakin bahwa Tentara Lebanon akan mengendalikan desa-desa di selatan Sungai Litani sebelum hari Selasa (18/2)."
 
Sementara itu, media Zionis Israel mencerminkan tekad pendudukan untuk mempertahankan pasukan di lima posisi di Lebanon Selatan setelah 18 Februari. Jerusalem Post melaporkan bahwa Zionis "Israel" menolak proposal Perancis yang memperkuat penarikan penuh pasukan Israel dengan menggantinya dengan pasukan PBB di lima posisi tersebut.
 
Hasan Hejazi, editor urusan Ibrani di Al-Manar TV, mengatakan bahwa Zionis Israel bersikeras untuk menjaga pasukan di Lebanon Selatan untuk memeras Lebanon dan meraih lebih banyak keuntungan sebagai imbalan atas penarikan penuh pasukan mereka.
 
Gencatan senjata mulai berlaku pada 27 November 2024, mengakhiri perang Zionis selama 66 hari terhadap Lebanon. Setelah berakhirnya tenggat waktu penarikan 60 hari, sponsor AS yang berpihak pada perjanjian tersebut mendukung Zionis Israel untuk mempertahankan pasukan pendudukan di Lebanon Selatan hingga 18 Februari 2025.
 
Terkait pelanggaran Zionis, Zionis Israel telah menempatkan jebakan bom di tujuh rumah di sektor timur laut kota perbatasan Yaroun. Kemudian, pasukan pendudukan Israel meledakkan beberapa rumah di kota perbatasan Yaroun dan Mays Al-Jabal.

Pasukan pendudukan Zionis Israel juga mendirikan peralatan pengawasan di area Gunung Blat sebagai persiapan untuk menjaga pasukan di sana setelah 18 Februari.[IT/r]
 
 
 
Comment