Iran Serukan Dunia Islam untuk Satu Suara Bela Palestina
Story Code : 1191102
Araghchi menyampaikan seruan tersebut selama pertemuan dengan Jassim Muhammad Al-Budaiwi, sekretaris jenderal Dewan Kerja Sama Teluk Persia (PGCC), di ibu kota Oman, Muscat, pada hari Minggu (16/2) kemarin.
“(Dunia harus mendengar) suara tunggal dan tegas dari dunia Islam untuk mendukung rakyat Palestina,” ujarnya.
Saat merujuk pada pertemuan menteri luar negeri pertama antara Iran dan negara-negara anggota PGCC di Doha, Araghchi menekankan perlunya dialog dan pemahaman yang berkelanjutan antara kedua belah pihak.
Ia memuji sikap negara-negara Arab, terutama di kawasan Teluk Persia, terkait rencana Amerika-Zionis untuk merelokasi paksa warga Gaza, dan mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel yang keterlaluan tentang pembentukan negara Palestina di Arab Saudi.
Araghchi mengatakan bahwa selama diskusi terbarunya dengan kepala OKI dan menteri luar negeri negara-negara Arab dan Islam, mereka menyatakan dukungan mereka terhadap inisiatif serius untuk menghadapi rencana AS-Israel yang bertujuan memusnahkan Palestina dengan mengusir warga Palestina dari tanah leluhur mereka.
Pimpinan PGCC, pada bagiannya, menyambut baik kelanjutan dialog dan interaksi antara blok enam negara dan Iran sejalan dengan kepentingan bersama dan keprihatinan bersama.
Sambil menghargai usulan Iran untuk mengadakan pertemuan darurat OKI tentang Palestina, Al-Budaiwi menegaskan kembali penolakan tegas Dewan terhadap segala upaya untuk memukimkan kembali warga Palestina di negara lain dan dukungannya terhadap perwujudan hak-hak rakyat Palestina.
Araghchi berada di Muscat untuk berpartisipasi dalam KTT ke-8 di Lingkar Samudra Hindia, yang diselenggarakan bersama oleh Oman, India, dan Singapura, dengan slogan “Menuju Cakrawala Baru Kemitraan Maritim.” Para pejabat senior dari 20 negara anggota berpartisipasi dalam KTT tersebut. [IT/G]