Pezeshkian Kecam Balik Pihak yang Sebut Iran Pelanggar HAM

“Sayangnya, mereka yang telah mengganggu perdamaian di Kawasan dan yang dengan mudah mengebom orang-orang dan mengubur mereka di bawah reruntuhan — mereka yang membantai lebih dari 18.000 anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya serta hampir 10.000 wanita di Gaza — mengaku membela hak asasi manusia sambil menuduh kami melanggarnya,” ujarnya pada Senin (17/2) kemarin.
 
“Orang-orang seperti itu mengaku menaati hak asasi manusia dan mengadvokasi hak-hak tersebut tetapi kami tidak, itu sangat tidak adil,” tambahnya.
 
Ia mengakui bahwa Iran juga memiliki ‘masalah’ di dalam. “Tentu saja ada, negara mana yang tidak?!” tanyanya. Iran berjuang menghadapi embargo dan sanksi Barat selama lebih dari 40 tahun. Sanksi-sanksi tersebut memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam sektor ekonomi Iran.
 
Pezeshkian, yang menyampaikan pernyataan tersebut pada upacara ilmu kedokteran di Teheran, mengatakan satu-satunya jalan bagi Iran adalah mengandalkan kalangan elit universitas dan orang-orang berpendidikan untuk mengatasi tantangan di dalam negeri. [IT/G]