Militer Iran Tingkatkan Komunikasi Darat dengan Kendaraan Taktis Canggih dari Unit IRGC

Perkembangan ini menandai peningkatan strategis bagi kemampuan militer IRGC, yang terjadi pada hari Senin (17/2) di hadapan Komandan Utama Korps, Mayor Jenderal Hossein Salami.
 
Kendaraan canggih Khatam 270 dan 450 dirancang untuk menyediakan komunikasi terenkripsi yang aman dan tahan gangguan bagi Pasukan Darat IRGC di berbagai lingkungan yang menantang, baik di medan pegunungan yang terjal maupun dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
 
Meskipun menghadapi kondisi tersebut, kendaraan ini memastikan layanan komando dan kontrol yang tidak terputus dan waktu nyata untuk pasukan akar rumput IRGC, yang diakui sebagai tulang punggung operasi militer Iran.
 
Pejabat pertahanan menganggap kendaraan ini tidak hanya sebagai representasi dari lompatan teknologi bagi Angkatan Bersenjata Iran, tetapi juga sebagai indikasi pergeseran menuju peningkatan efektivitas unit-unit kecil yang lebih mobile yang beroperasi dalam lingkungan pertempuran terdesentralisasi.
 
Pengiriman kendaraan ini ke IRGC menandai puncak dari beberapa bulan penelitian dan uji coba operasional yang dilakukan oleh para ahli dari Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata bekerja sama dengan divisi komunikasi Korps tersebut.
 
Menurut pengamat, perkembangan ini menandai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan Republik Islam untuk memodernisasi dan memperkuat infrastruktur militernya.
 
Pencapaian ini juga datang setelah beberapa inovasi pertahanan profil tinggi.
 
Minggu lalu, IRGC mengungkapkan peluncuran rudal jelajah supersonik yang dikembangkan secara domestik, yang dapat terbang sejauh 2.000 kilometer (1.242 mil).
 
Selain itu, pasukan angkatan laut negara tersebut baru-baru ini mengerahkan kapal pembawa drone baru yang mampu meluncurkan berbagai sistem pesawat tanpa awak (UAS) untuk meningkatkan kemampuan pengawasan dan serangan di zona maritim penting.
 
Pejabat Iran mengatakan bahwa kemajuan semacam ini merupakan respons langsung terhadap ancaman keamanan regional yang berkembang, dengan Iran menekankan bahwa kemampuan pertahanannya selalu sebanding dengan tantangan dan ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan eksternal.
 
Negara tersebut secara konsisten menegaskan komitmennya untuk mempertahankan keamanan nasional dan pengaruh regionalnya, sembari memastikan bahwa sistem pertahanannya tetap kuat terhadap potensi ancaman.[IT/r]