Pasukan Pendudukan Israel Intensifkan Serangan di Tepi Barat, Memaksa Ribuan Warga Mengungsi
Story Code : 1191474
Israeli occupation forces intensify West Bank raids
Menurut saksi mata, pasukan Zionis Israel telah memperketat pengepungan di lingkungan timur Tulkarm, memaksa penduduk tetap di dalam rumah mereka, sambil menggerebek bisnis dan merusak infrastruktur. Beberapa warga Palestina juga telah ditahan di pos pemeriksaan yang baru dipasang di jalan-jalan yang menghubungkan Tulkarm dengan kamp-kamp pengungsi di sekitarnya.
Tambahan bala bantuan militer sedang menuju ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki di tengah agresi Zionis Israel yang telah berlangsung selama 29 hari berturut-turut.
Situasi di kamp pengungsi Tulkarm dan Nur Shams semakin memburuk, dengan penduduk menghadapi kekurangan pasokan kebutuhan dasar karena pasukan Zionis Israel membatasi pergerakan dan menembaki siapa saja yang mencoba keluar dari rumah mereka.
Eskalasi ini merupakan bagian dari kampanye militer pendudukan Zionis Israel yang disebut “Operasi Tembok Besi,” yang diluncurkan pada Januari lalu dan menargetkan wilayah Jenin. Serangan ini telah menyebabkan lebih dari 40.000 pengungsi dari kamp Jenin, Nur Shams, dan Al-Faraa kehilangan tempat tinggal, menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Lebih dari setengah dari 13.000 penduduk kamp pengungsi Nur Shams telah melarikan diri sejak operasi Zionis Israel dimulai pada hari Sabtu. Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa pengungsian ini merupakan yang terbesar di Tepi Barat sejak tahun 1967.
Ada kekhawatiran bahwa Zionis ‘Israel’ berusaha mengubah komposisi demografis Tepi Barat secara permanen, karena Knesset baru-baru ini mengajukan rancangan undang-undang untuk mengganti nama wilayah tersebut menjadi “Yudea dan Samaria” sesuai dengan terminologi biblis.
Agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung telah menyebabkan 25 warga Palestina tewas sejauh ini, dengan puluhan lainnya terluka serta kehancuran luas terhadap rumah-rumah dan infrastruktur di daerah yang menjadi sasaran serangan.[IT/r]