0
Thursday 20 February 2025 - 03:43
Prancis - Zionis Israel:

Prancis Desak Israel untuk Menarik Pasukannya Sepenuhnya dari Lebanon Selatan

Story Code : 1191665
Israeli occupation forces are seen near the Blue Line in Southern Lebanon
Israeli occupation forces are seen near the Blue Line in Southern Lebanon
Prancis menegaskan kembali perlunya penarikan pasukan Zionis Israel secara menyeluruh dari Lebanon setelah batas waktu penarikan pasukan mereka lewat pada hari Selasa (18/2), demikian pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Prancis.
 
Prancis mendesak otoritas Zionis Israel dan semua pihak terkait untuk menanggapi usulannya guna memastikan bahwa penarikan pasukan secara menyeluruh tercapai. Hal ini terjadi setelah rezim Zionis Israel secara sepihak memutuskan untuk menduduki lima posisi di utara garis penarikan pasukan Zionis Israel dari Lebanon pada tahun 2006, yang dikenal sebagai Garis Biru.
 
Prancis mengusulkan agar Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL), termasuk kontingen Prancis, mengambil alih lima posisi tersebut untuk menggantikan pasukan Zionis Israel.
 
Menekankan bahwa penarikan pasukan Zionis Israel secara menyeluruh "merupakan langkah penting dalam mengimplementasikan komitmen yang dibuat dalam konteks" perjanjian gencatan senjata, kementerian tersebut mengatakan bahwa usulannya dapat "menjamin keamanan penduduk di sana."
 
Negara itu juga menyambut baik penempatan kembali Tentara Lebanon di Lebanon Selatan, yang katanya akan memungkinkan pasukan tersebut untuk mendekontaminasi wilayah yang diserahkan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel.
 
Troika Lebanon mencari dukungan DK PBB untuk penarikan pasukan Zionis Israel
Sebelumnya pada hari Selasa, Presiden Joseph Aoun, Ketua Parlemen Nabih Berri, dan Perdana Menteri Nawaf Salam menegaskan kembali komitmen penuh Lebanon terhadap Resolusi 1701, meskipun Zionis Israel terus melakukan pelanggaran.
 
Sebuah pernyataan yang dirilis atas nama pejabat tinggi Lebanon menekankan perlunya pasukan Zionis Israel untuk sepenuhnya menarik diri dari Lebanon Selatan sebagaimana diamanatkan oleh perjanjian gencatan senjata.
 
Pernyataan presiden tersebut merujuk pada deklarasi bersama oleh presiden Amerika dan Prancis sebelum keputusan gencatan senjata, di mana kedua belah pihak menegaskan kolaborasi mereka dengan Zionis "Israel" untuk sepenuhnya menerapkan Resolusi 1701 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
 
Lebih lanjut dikatakan bahwa Lebanon akan meminta DK PBB untuk memaksa pendudukan untuk mematuhi resolusi tersebut.
 
Para peserta juga membahas keberadaan pendudukan di Selatan, dan bahwa Lebanon berkomitmen untuk mendapatkan kembali kendali penuh atas tanahnya dengan segala cara.[IT/r]
 
Comment