AS Usulkan Rencana Pro-‘Israel’ untuk Perpanjang Gencatan Senjata Gaza, Kelanjutan Agresi Zionis
Story Code : 1196473
U.S. special envoy Steve Witkoff
Usulan tersebut disampaikan pada hari Rabu (12/3) oleh utusan khusus AS Steve Witkoff dan pejabat Dewan Keamanan Nasional Eric Trager, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor mereka.
“Melalui mitra Qatar dan Mesir kami, Hamas diberitahu dengan tegas bahwa “jembatan” ini harus segera dilaksanakan — dan bahwa warga negara ganda AS-Zionis Israel Edan Alexander harus segera dibebaskan,” tambahnya.
Pernyataan Hamas
Gerakan Perlawanan Islam – Hamas telah mengeluarkan pernyataan untuk menunjukkan bahwa delegasi pimpinannya menerima usulan dari para mediator kemarin mengenai dimulainya kembali perundingan.
“Gerakan tersebut menanganinya dengan tanggung jawab dan sikap positif, menyampaikan tanggapannya saat fajar hari ini. Tanggapan tersebut mencakup persetujuan untuk pembebasan tentara Zionis Idan Alexander, yang memegang kewarganegaraan Amerika, selain jenazah empat orang lainnya yang berkewarganegaraan ganda.
Gerakan tersebut menegaskan kembali kesiapan penuhnya untuk memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan komprehensif mengenai isu-isu tahap kedua, dengan menyerukan pendudukan untuk bertanggung jawab memenuhi komitmennya secara penuh.
Agresi Zionis Israel
Meskipun ada gencatan senjata, musuh Israel melanjutkan agresinya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan menelan lebih banyak korban.
Pengeboman Zionis Israel di lingkungan Al-Zeitoun, selatan Gaza, menewaskan 4 korban.
Sebuah pesawat nirawak Zionis Israel menjatuhkan bom di sekitar sebuah sekolah di Jalur Gaza utara, menurut laporan media.[IT/r]