Utusan PBB Kecam Upaya ‘Sia-Sia’ Israel untuk Membenarkan Kejahatan dengan ‘Mengarang Kaitan Islam-Terorisme’
Story Code : 1196574
Amir Saeid Iravani, Iran's Ambassador to the United Nations
Berbicara pada Pertemuan Tingkat Tinggi untuk Memperingati Hari Internasional Melawan Islamofobia pada hari Jumat (14/3), Iravani juga menyoroti agresi harian yang dihadapi rakyat Palestina di bawah pendudukan Zionis Israel.
"Dunia terus menyaksikan agresi harian terhadap rakyat Palestina yang tanah airnya berada di bawah pendudukan," ujar Iravani.
Ia menegaskan bahwa Zionis Israel, sebagai rezim pendudukan, bersama sekutunya, terus melakukan upaya sia-sia untuk mencari pembenaran atas kejahatannya dengan mengarang kaitan langsung antara Islam dan terorisme.
Kecaman terhadap Islamofobia di Negara-Negara Barat
Iravani juga menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya Islamofobia di berbagai negara Barat, terutama dalam bentuk kekerasan, pencemaran nama baik, serta penodaan terhadap nilai-nilai Islam, tempat suci, dan Al-Qur’an dengan dalih kebebasan berekspresi.
Ia mendesak negara-negara untuk mengkriminalisasi dan melarang segala bentuk kekerasan serta kebencian terhadap simbol agama dan kitab suci melalui hukum nasional mereka, serta mengambil tindakan kolektif untuk melawan Islamofobia.
Dukungan Iran terhadap Upaya Melawan Islamofobia
Menegaskan kembali sikap Iran, Iravani menyatakan dukungan penuh Republik Islam Iran terhadap segala upaya untuk memerangi Islamofobia dan ekstremisme agama.
"Republik Islam Iran menyatakan keprihatinan mendalam atas jaringan luas kampanye anti-Muslim, yang mencakup pemanfaatan media dan platform media sosial," ungkapnya.
Iravani memperingatkan bahwa kampanye ini memiliki dampak buruk terhadap Muslim di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang hidup di bawah pendudukan asing atau sebagai komunitas minoritas.
Ia juga merujuk pada Resolusi Majelis Umum PBB 76/254, yang diadopsi tiga tahun lalu, dan menurutnya mencerminkan komitmen global bersama untuk mengatasi Islamofobia.
Selain itu, ia menyoroti resolusi tahun lalu mengenai "langkah-langkah untuk melawan Islamofobia", yang semakin menegaskan pentingnya tindakan legislatif dan kebijakan untuk memberantas Islamofobia dalam segala bentuknya.
"Resolusi ini menekankan pentingnya meningkatkan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan memerangi penyebaran ujaran kebencian, termasuk dengan mendesak implementasi semua tindakan yang diperlukan, seperti kebijakan dan langkah-langkah legislatif, untuk melawan Islamofobia," katanya.
Dukungan terhadap Utusan Khusus PBB untuk Memerangi Islamofobia
Dalam pernyataan penutupnya, Iravani menyambut baik penunjukan H.E. Mr. Moratinos sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Memerangi Islamofobia.
Ia juga menegaskan kesiapan Republik Islam Iran untuk berperan aktif dalam pekerjaan Utusan Khusus serta bekerja sama secara erat dalam upaya tersebut.[IT/r]