Pasukan Yaman Menargetkan Kapal Induk dan Kapal Perang AS dengan Rudal dan Drone
Story Code : 1196808
Truman (CVN-75) underway in the Atlantic Ocean
Operasi gabungan tersebut dilakukan oleh pasukan rudal, angkatan udara, dan angkatan laut Yaman.
Juru bicara militer Brigadir Jenderal Yahya Saree menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan respons langsung terhadap agresi AS, yang meluncurkan lebih dari 47 serangan udara dalam beberapa jam terakhir.
Serangan AS, yang dilakukan sehari sebelumnya, menargetkan beberapa wilayah di Yaman, termasuk Sana'a, Saada, Al-Bayda, Hajjah, Dhamar, Marib, dan Al-Jawf, melakukan pembantaian yang menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka, menurut laporan awal.
Brigadir Saree memperingatkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk menyerang kapal perang AS yang beroperasi di Laut Merah dan Laut Arab sebagai respons terhadap agresi yang terus berlanjut.
Ia menegaskan kembali komitmen Yaman untuk memberlakukan blokade laut terhadap entitas Zionis, mencegah kapal-kapalnya berlayar di zona operasi yang dinyatakan hingga bantuan kemanusiaan dan pasokan penting dikirimkan ke Gaza.
"Agresi AS ini hanya akan memperkuat tekad, keyakinan, dan tekad Yaman," tegasnya.
Serangan AS-Inggris Menghantam Sana'a di Tengah Meningkatnya Ketegangan
Pada Sabtu (16/3) malam, koalisi AS-Inggris melancarkan serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sana'a, dan wilayah lainnya.
Menurut sumber-sumber Yaman, serangan udara tersebut menargetkan lingkungan permukiman di distrik Shaoub, di utara ibu kota.
Eskalasi ini terjadi hanya beberapa hari setelah batas waktu yang ditetapkan oleh pemimpin Ansarullah Sayyid Abdul Malik Badreddin Al-Houthi bagi entitas Zionis Israel untuk mencabut blokade di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan.
Pejabat Ansar Allah Nasser al-Din Amer menekankan bahwa Sana'a akan tetap menjadi perisai dan pendukung Gaza, berdiri kokoh meskipun menghadapi tantangan apa pun.
"Penindas akan menghadapi konsekuensinya, dan kemenangan akhir adalah milik mereka yang teguh pendirian," tegasnya.
Selasa lalu, Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan dimulainya kembali operasi maritim terhadap kapal-kapal Zionis Israel dan kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah dan Laut Arab.[IT/r]