Tepi Barat Terguncang oleh Serangan dan Penangkapan Israel yang Tak Henti-Hentinya

Menurut Kantor Berita Palestina (WAFA), serangan tersebut menargetkan wilayah di Ramallah, Bethlehem, dan Tulkarm, dengan tiga warga Palestina ditangkap di Bethlehem, tiga lainnya di Tulkarm, dan dua anak laki-laki serta seorang pemuda dari Ramallah.
 
Penangkapan terbaru tersebut merupakan bagian dari serangan Zionis Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat, yang telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dengan meningkatnya serangan, penahanan, dan penembakan tanpa pandang bulu di berbagai kota dan desa Palestina.
 
Hanya beberapa hari yang lalu, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu lingkungan di kamp pengungsi Tulkarm, memaksa penduduk untuk mengungsi dari rumah mereka.
 
Ini adalah hari ke-49 berturut-turut dari serangan gencar militer Zionis Israel terhadap kota dan dua kampnya.
 
Rekaman yang dibagikan oleh para aktivis di media sosial telah mendokumentasikan kerusakan parah yang terjadi pada rumah-rumah di kamp pengungsi Jenin akibat serangan terus-menerus oleh pasukan pendudukan.
 
Sejak dimulainya perang pemusnahan Zionis Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, tentara pendudukan dan pemukim Zionis Israel telah meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, yang mengakibatkan kematian sekitar 930 warga Palestina dan cedera pada hampir 7.000 lainnya, menurut data resmi Palestina.[IT/r]