Unjuk Rasa Sejuta Umat di Sanaa Menentang Agresi AS terhadap Yaman, Menegaskan Dukungan kepada Gaza
Story Code : 1196977
An exceptional million-man rally to challenge the US aggression on Yemen
Pemimpin kelompok revolusioner Ansarullah Yaman Sayyid Abdulmalik Al-Houthi pada hari Minggu menyerukan pawai perlawanan "sejuta orang" setelah serangan mematikan AS menghantam ibu kota, Sanaa, dan daerah lainnya.
"Saya menyerukan kepada rakyat kita yang terkasih untuk keluar besok pada hari peringatan Pertempuran Badar dalam pawai sejuta orang di Sanaa dan seluruh provinsi," kata Sayyid Al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi, mengacu pada kemenangan militer yang dirayakan oleh Nabi Muhammad.
Angkatan Bersenjata Yaman telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menargetkan kapal induk AS USS Harry S. Truman tidak hanya sekali, tetapi dua kali dalam jangka waktu 24 jam di Laut Merah utara.
Menurut juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree, serangan tersebut melibatkan kombinasi rudal balistik dan jelajah serta pesawat nirawak, dan berlangsung selama beberapa jam.
Saree menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap persiapan kapal induk untuk meluncurkan serangan bermusuhan terhadap Yaman.
Selama akhir pekan, agresi udara AS di berbagai kota di Yaman menewaskan puluhan warga sipil.
Para peserta demonstrasi hari Senin membawa bendera Yaman dan Palestina di samping spanduk yang menggarisbawahi solidaritas dengan rakyat Palestina.
Anggota politbiro Yaman, Mohammad Ali Al-Houthi, menyampaikan pidato di demonstrasi tersebut, memuji para peserta. Al-Houthi menggarisbawahi konfrontasi dengan agresi AS, menekankan bahwa hal itu telah berlangsung selama 10 tahun.
Meskipun ada teror AS, Yaman akan terus mendukung Gaza, Al-Houthi menegaskan.
“Kami hanya takut kepada Allah,” Al-Houthi berbicara kepada Trump.[IT/r]