0
Tuesday 18 March 2025 - 04:01
Iran dan Perjuangan Yaman:

‘Taruhan Trump Salah Perhitungan’: Rezaei Mengatakan Para Pejuang Yaman Akan Membuat Angkatan Laut AS Bertekuk Lutut

Story Code : 1196980
Major General Mohsen Rezaei, Former chief commander of Iran’s Islamic Revolution Guards Corps (IRGC)
Major General Mohsen Rezaei, Former chief commander of Iran’s Islamic Revolution Guards Corps (IRGC)
“Presiden AS, yang telah menampilkan dirinya sebagai pencari perdamaian dan penentang perang, telah melancarkan perang pertamanya yang tidak sah dan kejam di Yaman,” Mayor Jenderal Mohsen Rezaei, yang juga merupakan anggota Dewan Kemanfaatan Iran, mengatakan dalam sebuah posting di akun X-nya pada hari Senin (17/3).
 
“Trump telah meninggalkan perdamaian Ukraina di atas kertas, impian aneksasi Kanada ke Amerika Serikat, dan rencana untuk menduduki Terusan Panama yang belum selesai, dan sekarang telah mengambil pertaruhan yang tidak diperhitungkan,” kata Rezaei.
 
Dia menekankan bahwa, “Para pejuang Yaman yang tangguh dan setia akan mengalahkan kapal perang AS yang modern dan canggih, Insya Allah.”
 
Setidaknya 53 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dan 101 lainnya terluka setelah AS pada 15 Maret melancarkan serangan pertama di Yaman sejak Trump menjabat pada Januari.
 
AS melancarkan serangan militer besar-besaran di ibu kota Yaman, Sana'a, dan beberapa provinsi lain di seluruh negeri.
 
Sebagai tanggapan, Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Abdul Malik al-Houthi pada hari Minggu memperingatkan Amerika Serikat bahwa agresi terhadap Yaman akan disambut dengan eskalasi, dan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan menargetkan kapal induk Amerika, dan kapal perang di wilayah tersebut.
 
Pada hari Senin, Trump melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Iran, dengan mengatakan Tehran akan bertanggung jawab "atas setiap tembakan yang dilepaskan" oleh Yaman.[IT/r]
 
Comment