SDF Tangkap Dalang Serangan ISIS di Wilayah Kekuasaannya
Story Code : 1197645
The Syrian Democratic Forces (SDF)
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengumumkan pada hari Kamis (20/3) bahwa mereka menangkap seorang pemimpin organisasi teroris ISIS dalam operasi keamanan yang dilakukan dengan dukungan pasukan Koalisi Internasional.
SDF mengatakan operasi itu terjadi di kota Tabqa, di pedesaan barat provinsi Raqqa, pada hari Rabu, menyusul informasi intelijen yang dikumpulkan tentang pergerakan militan ISIS Ra'fat Harmon, yang dikenal dengan alias "Abu Suhaib al-Adnani" dan "Abu Hussein al-Qurashi."
Militan yang ditangkap oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) adalah komandan militer ISIS untuk wilayah operasi al-Hasakah dan Deir Ezzor, yang dikenal dalam kelompok itu sebagai "Wilayat al-Khair dan al-Baraka." Ia adalah arsitek utama di balik serangan teroris yang menargetkan wilayah yang dikuasai SDF dan memiliki hubungan langsung dengan para pemimpin senior dalam organisasi tersebut.
Harmon mengaku bahwa ia menerima arahan dari pimpinan ISIS dan menyampaikan perintah ini kepada anggota sel teroris di bawah kendalinya, yang bertujuan untuk melakukan serangan teroris selama perayaan Nowruz tahun ini. Pemimpin ISIS yang ditangkap tersebut juga mengungkap berbagai sel yang terhubung dengannya yang beroperasi di wilayah Mesopotamia Hulu dan Damaskus.
Selama interogasi awal, militan tersebut mengklaim bahwa ia melakukan perjalanan ke Lebanon pada tahun 2006 dan tinggal di sana hingga tahun 2009 untuk bekerja sebelum kembali ke Suriah, tempat ia terlibat dengan kelompok teroris, akhirnya mengakui bergabung dengan ISIS di Idlib pada tahun 2014 dan kemudian beroperasi di kota Hama dan pedesaan sekitarnya.
Pada tahun 2018, ia pindah ke Turki, tempat ia bertemu dengan para pemimpin senior ISIS dan bekerja bersama mereka, tinggal di sana hingga tahun 2020 sebelum kembali ke Suriah dan akhirnya menetap di kota Tabqa pada tahun 2022, tempat ia terus naik pangkat dalam organisasi tersebut.
Pada awalnya, ia ditunjuk sebagai wakil gubernur "Wilayat al-Khair dan al-Baraka" sebelum kemudian ditunjuk sebagai komandan militer, yang bertanggung jawab atas sel-sel teroris dan mengatur serangan di seluruh wilayah Suriah utara dan timur.[IT/r]