0
Friday 21 March 2025 - 02:57
Tahun Baru Syamsiyah di Iran:

Presiden Pezeshkian Berjanji dalam Pidato Nowruz Akan Melakukan Reformasi Ekonomi 

Story Code : 1197646
Iranian President Masoud Pezeshkian addressed the nation on occasions of Nowruz and Laylat-al-Qadr
Iranian President Masoud Pezeshkian addressed the nation on occasions of Nowruz and Laylat-al-Qadr
Ia menyampaikan pidato di TV nasional pada hari Kamis (20/3) saat Nowruz dimulai, beberapa jam setelah Lailatul Qadar pertama, yang juga disebut sebagai Malam Kekuasaan atau Malam Takdir.

Lailatul Qadar memperingati malam ketika Tuhan menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad (saw).

Presiden Pezeshkian mengatakan bahwa Nowruz dan Lailatul Qadar adalah dua manifestasi dari kebenaran yang sama yang menyerukan perubahan takdir.

Presiden Iran menekankan bahwa perubahan yang diinginkan memerlukan "reformasi pada semua ketidakseimbangan dengan bantuan para ahli, spesialis, akademisi, elit, ekonom, tokoh budaya dan media, dan dengan partisipasi setiap orang yang kita kasihi."

Ia lebih lanjut menyatakan keyakinannya bahwa rakyat dan pejabat Iran akan mampu menciptakan masa depan yang menjanjikan dengan mengandalkan kemampuan dalam negeri.

“Kitalah yang akan mampu membangun masa depan yang cerah dan bangsa yang bermartabat bagi diri kita dan anak-anak kita. Kitalah yang akan mampu, melalui persatuan dan integritas nasional, untuk menciptakan kekuatan yang unik dan kuat yang dapat bertahan dalam ujian terberat dan melewati badai peristiwa.”

Ia menyatakan bahwa partisipasi ekonomi rakyat dan sektor swasta meningkatkan produksi dan lapangan kerja, yang mengarah pada peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Presiden menegaskan kembali tekad pemerintahannya untuk “berusaha sekuat tenaga” dalam menyingkirkan “keburukan dan ketidakadilan” dari Iran melalui “solidaritas dan persatuan” dan dengan bantuan “keinginan dan tekad” rakyat Iran.

"Pada Nowruz ini dan Lailatul Qadar ini, jika Allah berkehendak, kita akan memulai tahun yang baik dan membuka lembaran baru dalam sejarah Iran. Kebanggaan Iran dan seluruh rakyat Iran adalah cita-cita nasional kita," kata Presiden Pezeshkian saat mengakhiri pidatonya.[IT/r]
Comment