Komandan: Angkatan Darat Iran Akan Menghancurkan Mmusuh Jika Mereka Melakukan Kesalahan
Story Code : 1198048
Brigadier General Kiumars Heidari, Iran’s Army Ground Force Commander
"Angkatan Darat Iran selalu waspada, siaga, dan siap untuk menghancurkan musuh jika terjadi kesalahan," kata Heidari pada hari Sabtu (22/3).
Sangat penting bagi unit militer Iran untuk terus meningkatkan kesiapan tempur dan daya tangkal mereka untuk meningkatkan keamanan berkelanjutan Republik Islam, tambahnya.
Panglima tertinggi tersebut mencatat bahwa Angkatan Darat berusaha untuk menjaga kewaspadaan penuh mereka dan mengandalkan pencapaian pertahanan dan keamanan terkini untuk menjaga keamanan perbatasan.
Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan retorika perang terhadap Iran karena ia mengklaim bahwa Tehran dapat ditangani baik melalui cara militer atau dengan mencapai kesepakatan atas program nuklirnya.
Pada hari Senin (17/3), Trump juga mengisyaratkan eskalasi yang signifikan, mengancam Iran atas operasi apa pun yang dilakukan oleh Yaman terhadap Israel. Namun,
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan pada hari Jumat (21/3) bahwa ancaman AS terhadap Iran "tidak akan membawa mereka ke mana pun."
Pemimpin tersebut menambahkan bahwa warga Amerika "dan negara lain harus tahu bahwa jika mereka melakukan sesuatu yang merugikan bangsa Iran, mereka akan mendapat pukulan keras."
Komandan AL: Ancaman, Intimidasi Tidak AkanPpernah Berhasil terhadap Iran
IslamTimes - Panglima Angkatan Laut Iran mengatakan ancaman dan intimidasi tidak akan pernah berhasil terhadap Iran.
“Musuh harus tahu bahwa mereka tidak akan mencapai apa pun melalui ancaman dan intimidasi,” kata Laksamana Muda Shahram Irani pada hari Sabtu (22/3).
Ia menambahkan bahwa angkatan laut Iran telah berhasil mencapai kesuksesan besar meskipun mengalami pasang surut.
Ia menekankan bahwa angkatan laut waspada dan siap untuk melenyapkan musuh. Iran telah bergantung pada upaya dalam negeri dan pengetahuan untuk membuat kemajuan signifikan dalam arah peningkatan kemandirian pasukan.
Mentaati arahan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk tujuan pertahanan dan, oleh karena itu, tidak pernah tunduk pada negosiasi.[IT/r]