200 Sekolah Rakyat untuk Masyarakat Miskin Diluncurkan Tahun Depan

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jumat (21/3/2025) Prabowo menekankan bahwa sekolah-sekolah ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan dan memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak yang kurang mampu. “Anak orang miskin tidak boleh tetap miskin,” tegasnya.

Prabowo mengungkapkan rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat tahun ini, dengan masing-masing sekolah mampu menampung sekitar 1.000 murid. Dia berharap dalam waktu enam bulan, setiap sekolah dapat mencapai jumlah murid tersebut meskipun awalnya mungkin belum sepenuhnya. Prabowo juga menyatakan bahwa akan segera diresmikan 53 sekolah dalam tiga bulan ke depan dan berharap dalam lima tahun ke depan, minimal satu sekolah berasrama dapat dibangun di setiap kabupaten, terutama di daerah yang memiliki kantong kemiskinan.